jpnn.com - TARAKAN – Warga Kalimantan Utara, khususnya yang tinggal di Tarakan mengalami peristiwa mengerikan, Senin (21/12) lalu. Saat itu, gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Kaltara.
Gempa itu tentu saja membuat warga kelabakan. Apalagi, sempat muncul isu bakal terjadi tsunami. Warga pun harus mengungsi ke gunung. Ada yang ke Gunung Belah, ada juga yang ke Gunung Selatan.
BACA JUGA: Kisah Sukses Seorang Penjual Koran di Sorong, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
Abbas Basri adalah salah satunya. dia rela meninggalkan kediamannya di Pasar Batu demi mengungsi ke Gunung Belah yang cukup jauh dari rumahnya. Pria yang bekerja sebagai tukang ojek itu mengajak keluarga besarnya mengungsi.
“Kaget betul, pokoknya ngeri-lah. Saya sampai lari ke gunung menyelamatkan anak istri,” ujar warga Pasar Batu yang mengaku trauma dengan gempa tersebut.
BACA JUGA: Top! Zulher Ditunjuk Jadi Manajer Tim Silat Indonesia dan Kejuaraan Internasional
Carolina lain lagi. Dia memilih ngungsi ke Gunung Selatan. Carolina mengaku trauma karena baru kali pertama merasakan gempa di Tarakan. “Kaget langsung kami lari ke luar,” ujar Carolina. (pro/jos/jpnn)
BACA JUGA: Mau Tahu Jumlah Personel Pengamanan Natal? Cek Di Sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Bayi Tanpa Anus Itu Baru 2 Kali Menyusu dalam 19 Hari Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi