JAKARTA—Selain mengenakan busana yang serba tertutup saat jumpa pers di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/2), perempuan berinisial R yang mengaku sebagai pelapor Raffi Ahmad, akan meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Ini (busana R) untuk keamanan agar tidak beresiko. Dan kami juga akan melangkah ke LPSK jika ada ancaman. Kalau tidak ada, ya tidak masalah,” ungkap Priyagus Widodo, kuasa hukum R.
Senada dengannya, R mengungkapkan saat ini hanya bisa berdoa agar tidak menjadi sasaran kemarahan fans Raffi.
“Semuanya dilindungi, semuanya baik-baik saja, yang saya ceritakan di sini kebenaran. Saya hanya bisa berdoa kepada Allah SWT,” tutup R.
SebeIumnya, R mengaku puas melihat Raffi ditangkap BNN dan direhabilitasi di Panti Rehabilitasi Lido. “Puas lah akhirnya semua terungkap semua,” akunya.
Dikatakannya, ia tidak mengenal dan tidak bercerita apapun dengan Raffi maupun Yuni Shara. “Saya tidak mengenal dekat dan tidak bercerita dengan RA (Raffi) maupun YS (Yuni). Hanya sebagai reporter dengan narasumber,” kunci R. (ian/jpnn)
“Ini (busana R) untuk keamanan agar tidak beresiko. Dan kami juga akan melangkah ke LPSK jika ada ancaman. Kalau tidak ada, ya tidak masalah,” ungkap Priyagus Widodo, kuasa hukum R.
Senada dengannya, R mengungkapkan saat ini hanya bisa berdoa agar tidak menjadi sasaran kemarahan fans Raffi.
“Semuanya dilindungi, semuanya baik-baik saja, yang saya ceritakan di sini kebenaran. Saya hanya bisa berdoa kepada Allah SWT,” tutup R.
SebeIumnya, R mengaku puas melihat Raffi ditangkap BNN dan direhabilitasi di Panti Rehabilitasi Lido. “Puas lah akhirnya semua terungkap semua,” akunya.
Dikatakannya, ia tidak mengenal dan tidak bercerita apapun dengan Raffi maupun Yuni Shara. “Saya tidak mengenal dekat dan tidak bercerita dengan RA (Raffi) maupun YS (Yuni). Hanya sebagai reporter dengan narasumber,” kunci R. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Mulai Incar Dugaan Korupsi di Bank Jabar
Redaktur : Tim Redaksi