Takut Diamuk Massa, 3 Jam Di Atas Pohon Kelapa

Kamis, 04 April 2013 – 09:12 WIB
TAMBELANG - Saman (30) bukan tupai yang lihai memanjat pohon kelapa. Tapi, lantaran kepepet, warga asal Karawang, itu nekat juga memanjat pohon kelapa setinggi 10 meter di Kampung Tambelang RT 09/05, Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Rabu (3/4).

Aksinya itu jelas bukan untuk memetik buah kelapa. Dia nekat ke atas pohon yang menjulang lantaran takut diamuk massa. Dia merasa jiwanya terancam karena perbuatannya sendiri yang hendak mencuri sepeda motor.

Ceritanya begini. Pasangan suami istri, Hartini (25) dan Maman (32), baru saja pulang berbelanja bahan baku gorengan dari Pasar Cikarang. Pasutri itu bergegas menurunkan belanjaan dari atas motor ke warung mereka. Sementara motor Honda Vario B 3170 FCA yang mereka gunakan diparkir di tepi jalan. Kondisi mesin mati. Kunci motor masih menyangkut di motor.

Rupanya, keberadaan roda dua yang terparkir di tepi jalan itu menarik perhatian Saman yang melintas di lokasi. Apalagi bodi motor masih mulus dan kinclong. Plus kuncinya masih menggantung.

Setelah tengok kanan kiri dan memastikan kondisi aman, Saman pun beraksi. Kunci motor diputar. Klik. Druur... Mesin motor pun berbunyi dan siap dibawa lari.

’’Saya dengar suara motor hidup. Langsung saya dan suami berlari ke depan. Begitu motor mau dibawa kabur, kami langsung menghampiri dan menahan motornya,” beber Hartini.

Sontak, Saman gugup. Motor langsung dibanting. Sedangkan Hartini dan suaminya berteriak. Maling, maling, maling!!! Maman dan warga pun langsung mengejar.

Saling kejar-kejaran pun terjadi. Kondisi jalan di sekitar kebun kelapa licin. Saman berlari kencang hingga berjarak 500 meter dari kejaran massa. Dan warga sempat kehilangan jejaknya. ’’Dia sempat menghilang,” katanya.

Saksi, Oman (31) mengatakan, salah satu warga ada yang melihat pelaku ngumpet di semak-semak. Namun itu tidak lama. Saman yang merasa sudah terkepung  langsung memanjat pohon kelapa tidak jauh dari tempat persembunyiannya. Pohon kelapa setinggi 10 meter itu pun dinaiki. Dia ngumpet di atas pohon itu sampai tiga jam lamanya.

Karena geram dan pelaku tidak mau turun menyerahkan diri, warga yang berkumpul di bawah pohon kelapa malah melempari pelaku dengan batu dan barang seadanya. Bahkan, warga mengancam akan menebang pohon kelapa jika Saman tidak mau turun. Namun, dia tak bergeming dan tetap bertahan di atas.

Beruntung, puluhan warga yang emosi tidak menebang pohon kelapa yang di panjat Saman, karena petugas dari Polsek Tambelang tiba di lokasi kejadian. Setelah dibujuk petugas kepolisian, akhirnya Saman turun dari atas pohon.

Kapolsek Tambelang, AKP Bowo Lesmono mengatakan, pelaku sudah berhasil diamankan setelah dibujuk turun dan bertahan selama tiga jam.

Ditanya apakah Saman adalah satu komplotan sindikat perampokan sepeda motor? AKP Bowo Lesmono belum bisa memastikanya. Karena, pelaku masih dimintai keterangannya. Pelaku juga tidak dalam kondisi mabuk. Tetapi bakal dikenakan pasal 363 percobaan pencurian dengan sanksi hukuman minimal 5 tahun.’’Kami masih melakukan pengembangan untuk mengetahui motifnya,” tandasnya. (sam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Napi Rutan Tewas di Sel

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler