jpnn.com, JAKARTA - Pemuda bernama Solihin (20) yang melompat ke Sungai Banjir Kanal Barat (BKB), Tambora, Jakarta Barat, ditemukan tewas, Senin (30/8).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan bahwa korban ditemukan dalam radius 50 meter dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Terowongan Kuno Ditemukan Dekat Stasiun Bogor, Konon Tersambung ke Beberapa Tempat
"Siang ini korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Hendra dalam keterangan tertulis.
Adapun pencarian korban mengerahkan Tim SAR gabungan melalui jalur darat dan menyusuri aliran air.
BACA JUGA: Perampok Bersenpi Beraksi Menggunakan Jip, Barang yang Diambil Cuma Rokok & Permen, Nih Pelakunya
Saat ditemukan, korban langsung dievakuasi petugas.
"Korban langsung dievakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya," ujar Hendra.
Sebelumnya, Solihin tenggelam di Banjir Kanal Barat, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (29/8) pukul 04.00 WIB.
Polisi menyebut pemuda tersebut tenggelam karena takut dirampok, bukan karena tawuran.
Kepala Kepolisian Sektor Tambora Komisaris Polisi Faruk Rozi mengatakan S ketakutan karena melihat sejumlah pengendara motor yang berkonvoi.
Korban menduga mereka geng motor. Padahal, kata Faruk, sejumlah pengendara tersebut bukan geng motor.
"Jadi, (Solihin) melihat di seberang jalan itu ada rombongan motor konvoi, bukan tawuran. Dia takut," kata Faruk dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
"Dia sebenarnya tidak kenal (dengan rombongan sepeda motor), dari mereka juga tidak ada niat menyerang," lanjut Faruk.
Korban merupakan warga Cianjur, Jawa Barat, yang melakukan perjalanan pada Minggu pagi untuk mengirimkan uang melalui jasa travel di dekat lokasi kejadian. (mcr1/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi