Takut Hilang, Lebih Baik Dibawa Pulang

Alasan Pertama Pemudik Menggunakan Motor

Rabu, 17 Juli 2013 – 22:33 WIB
JAKARTA - Pengamat transportasi publik Ellen Tangkudung mengungkapkan, salah satu alasan pemudik menggunakan motor untuk pulang kampung menjelang lebaran karena khawatir kendaraan roda dua milik mereka bakal dicuri orang jika ditinggal di Jakarta. Alasan tersebut didapat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh LSM Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) tahun lalu di Jakarta.

"Mayoritas menjawab lebih tenang mereka meninggalkan rumahnya kalau motor tidak ditinggal," kata Ellen dalam sebuah diskusi di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (17/7).

Alasan kedua, lanjutnya, pemudik tidak mendapat kepastian tentang tarif jika menggunakan transporasi bus umum. Tak hanya itu, soal keamanan dan kenyamaman pun belum tentu terjamin.

Padahal, lanjutnya, angkutan bus itu sangat ideal bagi pemudik karena mereka bisa turun di desa terdekat dari tujuannya. Kalau mereka naik kereta api, turunnnya harus pada stasiun tertentu yang kadangkala jauh dari desanya.

Alasan lain pemudik menggunakan sepeda motor juga untuk memudahkan transportasi di kampung halaman. "Mereka harus pakai motor mudik lebaran demi  kemudahan transportasi lokal selama mereka di kampung," ujar Ellen.

Ellen menambahkan, sebenarnya bisa saja motor para pemudik itu dititipkan di parkir perkantoran dengan penjagaan 24 jam.  Selain itu, lanjut Ellen,  pemerintah harus tetap mendisiplinkan semua operator angkutan umum agar meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.

"Dan itu jangan hanya di waktu-waktu menjelang lebaran. Edukasi terhadap sektor jasa transportasi publik harus dilakukan terus-menerus sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap aspek keselamatan transportasi publik," tegasnya.

Dalam kesempatan itu Ellen juga menyinggung tingginya angka kecelakaan di jalur Pantura. Dari catatan MTI, sebagian besar korban justru berasal dari masyarakat setempat.

"Mereka merasa melewati jalur di depan rumahnya yang setiap hari dia lewati. Jadi soal keselamatan sering diabaikan," kata dosen transportasi publik di sejumlah perguruan tinggi di Jakarta ini.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Tahanan Kabur di Batam, Ini Komentar Menkumham

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler