Hal itu ditegaskan Dr Cun Tigor MKT saat acara “Cek Kolesterol Gratis” hasil kerjasama Rumah Sakit Columbia Asia, Medan dan PT Pfizer Indonesia yang dilaksanakan di RS Columbia Asia, Medan, Kamis-Jumat (6-7/9).
"Untuk pencegahan itu perlu kesadaran pemeriksaan secara berkala. Seperti acara ini merupakan bentuk kepedulian kami bersama Pfizer. Semoga hal ini bisa membantu menggugah masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya tidak hanya mengobati tetapi mencegah jangan sampai sakit. Apalagi kolesterol merupakan salah satu dari faktor-faktor penyebab penyakit jantung yang terkenal dengan silent killer. Karena pasien tidak merasakan apa-apa bila total kolesterolnya di atas ambang batas, ini sudah sangat beresiko," ujar Dr Cun Tigor.
Dijelaskan, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan lagi karena faktor-faktor resiko tersebut bisa dicegah, diobati atau dikontrol. "Akan lebih banyak keuntungannya bila masyarakat dapat menjaga kesehatannya dengan menjaga level tekanan darah dan kolesterolnya, berhenti merokok, memperhatikan asupan dan berolahraga. Oleh karenanya penting untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah kita sehingga kita bisa melakukan pencegahan sebelum terlambat," tambahnya.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2007, prevalensi penyakit stroke di Indonesia sebesar 0,8%, di mana dapat dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan. Banyak orang-orang dengan kolesterol tinggi yang tidak menyadari kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh mereka.
Hal ini dikarenakan selama ini kadar kolesterol tinggi tidak memiliki gejala tertentu. Karenanya, melalui kegiatan cek kolesterol gratis ini, diharapkan mampu memberikan edukasi dan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatannya dan melakukan tindakan-tindakan preventif atas bahayanya tingkat kolesterol yang tinggi. Di sisi lain juga mendeteksi gejala penyakit jantung koroner sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan untuk mengantisipasinya sedini mungkin.
Sedangkan data prevalensi Indonesia untuk penyakit jantung adalah 7,2% (Riskesdas 2007) dan dyslipidemia adalah 16% (Survey Kesehatan Rumah Tangga, SKRT 2004).
Hal senada diungkapkan oleh Public Affairs & Communications Director Pfizer Indonesia Widyaretna Buenastuti yang turut mendukung kegiatan ini. Bagi Pfizer kegiatan cek kolesterol gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya dalam hal mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat berkelanjutan.
“Selain mengajak masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pfizer kepada masyarakat untuk senantiasa berbagi informasi tentang kesehatan. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat akan manfaat dan pentingnya menjaga kesehatan bagi dirinya dan orang-orang yang dicintainya, maka negara dan bangsa Indonesia pun diharapkan akan mendapatkan masyarakat yang lebih produktif dan memajukan Negara ini " ujarnya.
Ditambahkan, kegiatan di Medan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Pfizer di berbagai kota besar di Indonesia, sebelumnya telah digelar di Semarang dan Jakarta, menyusul kemudian Surabaya dan Bandung. Program ini juga diharapkan memberikan kontribusi bagi pemerintah, khususnya dalam hal edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat. Di sisi lain juga mendukung terciptanya akses yang luas bagi masyarakat demi mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelly Shoes, Trendy Nan Manis
Redaktur : Tim Redaksi