Takut Kualat, Anas Temui Sultan

Rabu, 08 Agustus 2012 – 20:55 WIB
YOGYAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku takut kualat jika mendatangi Yogyakarta tidak meminta izin kepada Sultan Hamengku Buwono X. Makanya pada Safari Ramadan DPP Demokrat, rombongan Anas menyempatkan waktu bertemu dengan Raja Yogyakarta.

"Kualat kalau tidak kulonuwun (permisi) dengan Ngarso Dalem (Yang Dimuliakan)," kata Anas saat membuka percakapan dengan Sultan di Keraton Kilen, Yogyakarta, Rabu (8/8).

Anas menemui Sultan tidak sendiri. Ia didampingi oleh Sekjen DPP Demokrat, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Umum DPP Demokrat pertama,   Prof Dr Subur Budi Santoso,  Wakil Sekjend Saan Mustopa, Ramadhan Pohan,  Ketua Fraksi MPR RI M Jafar Hafsah, Wakil Ketua DPP Demokrat, Herman Khaeron,Umar Arsal, Agung Budi Santoso. Pertemuan ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Keraton.

Dalam pertemuan ini, Anas menyampaikan komitmen Demokrat untuk mendukung Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta berdasarkan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Yogyakarta. "Sudah ada komunikasi dengan Presiden SBY untuk menuntaskan RUU Keistimewaan Yogyakarta,"katanya.

Anas lantas minta petuah kepada Sultan. Sebagai orang muda kata dia, pihaknya butuh nasehat untuk bisa memberikan kontribusi positif kepada rakyat. "Kami juga menitipkan kader kami untuk dibimbing demi memajukan daerah. Kami ini anak muda juga perlu mendapatkan nasehat punya kontribusi positif buat masyarakat," katanya.

Sultan yang menangapi kehadiran Anas mengucapkan terima kasih. Ia mengaku tidak membeda-bedakan orang meskipun berlatarbelakang berbeda sebagai kader Golkar. "Saya selalu terbuka. Saya tidak membeda-bedakan orang. Kami selalu berdiskusi," ujarnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Kader Bermasalah Agar Jumlah Dukungan Bertambah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler