Takut PHK, Pekerja Elnusa Petrofin Tuntut Direksi Mundur

Rabu, 09 Mei 2012 – 19:02 WIB

JAKARTA - Ratusan karyawan PT Elnusa Petrofin yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung kantor perusahaan itu di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (9/5). Mereka menuntut agar pimpinan Elnusa mundur dari jabatannya karena dinilai gagal meningkatkan kinerja perusahaan.

Aksi mereka diwarnai dengan berbagai spanduk bernada protes atas kebijakan Dirut Elnusa yang mereka nilai berpotensi merugikan perusahaan.

"Perusahan kami ini sebenarnya mempunyai kinerja yang baik. Namun kebijakan Direksi yang baru ini justru membuat kami tidak percaya diri. Selain itu, kemungkinan besar bisnis yang kami tangani akan dicabut oleh Pertamina," kata juru bicara serikat pekerja karyawan Elnusa Petrofin, Pujo Saptono.

Di sela-sela aksi demo, Pujo Saptono menjelaskan aksi protes ini dipicu pula oleh pembatalan beberapa kontrak kerja jangka panjang bernilai ratusan miliar rupiah dan hal tersebut lebih banyak diakibatkan kepemimpinan Iqbal Adityawarman, Dirut PT. Elnusa Petrofin.  Iqbal dituding tidak mampu memelihara kinerja perusahaan serta hubungan dengan PT Pertamina selaku induk perusahaan.

Para karyawan, ujarnya lagi, memandang pembatalan kontrak-kontrak kerja tersebut akan memicu kerugian perusahaan sehingga berujung pada PHK ribuan karyawan PT Elnusa Petrofin di seluruh Indonesia.

"Jika kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan distribusi BBM ke seluruh Indonesia dapat terganggu. Karenanya tuntutan kami hanya satu, turunkan Iqbal," tegasnya.

PT Elnusa Petrofin adalah anak perusahaan PT Elnusa Tbk yang bergerak dalam bidang hilir minyak dan gas bumi. Bisnis yang dijalankan adalah pengelolaan transportasi, BBM Industri dan Marine, pengelolaan depo (storage), SPBU, SPBE dan chemical dengan lokasi bisnis meliputi di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi Maluku dan Papua. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan DPR Duga Hakim Bersimpati ke Nunun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler