JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Provinsi Papua Barat, Jimmy Demianus Idji mengatakan salah satu penyebab tidak maunya Jakarta membuka dialog dengan Papua adalah karena takut rahasia segelintir elit di Jakarta bakal terbongkar. Karena itu, menurut Jimmy Demianus Idji, segelintir elit yang takut rahasianya terbongkar tersebut selalu menakuti-nakuti presiden agar tidak membuka ruang dialog dengan Papua.
"Segelintir elit di pemerintahan selalu menakut-menakuti Presiden SBY kalau berdialog dengan Papua akan terjadi hura-hara. Padahal bukan itu masalahnya," kata Jimmy Demianus Idji, dalam diskusi bertema "Papua dan Masa Depan Indonesia, Memperingati 50 Tahun Integrasi Papua, 1 Mei 2013" di press room DPR, gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Selasa (16/4).
Kalau dialog Jakarta-Papua dilakukan, ketakutan segelintir elit itu hanya satu, yakni rahasia mereka bakal terbongkar. "Karena mereka itu tahu persis karakter SBY, maka menyebar isu ketakutan adalah cara yang paling efektif dalam memengaruhi SBY," ujar Jimmy.
Dijelaskannya, dalam hitungan angka-angka di APBN sudah ratusan triliun dana alokasi otonomi khusus mengalir ke Papua.
"Tapi Presiden kan tidak mengetahui proses apa yang terjadi agar dana tersebut bisa direalisir dan kenapa jumlah dana yang besar itu tidak juga bisa membawa kemajauan di Papua," ujar Jimmy.
Dikatakannya, Otsus yang selama ini digembar-gemborkan ke publik itu sesungguhnya masih sebatas proyek pemerintah yang ada di Tanah Papua. "Rakyat Papua dan Pemerintah Daerah hingga saat ini masih sebagai merk untuk pengaloksian dana Otsus Papua itu," tegas dia. (fas/jpnn)
"Segelintir elit di pemerintahan selalu menakut-menakuti Presiden SBY kalau berdialog dengan Papua akan terjadi hura-hara. Padahal bukan itu masalahnya," kata Jimmy Demianus Idji, dalam diskusi bertema "Papua dan Masa Depan Indonesia, Memperingati 50 Tahun Integrasi Papua, 1 Mei 2013" di press room DPR, gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Selasa (16/4).
Kalau dialog Jakarta-Papua dilakukan, ketakutan segelintir elit itu hanya satu, yakni rahasia mereka bakal terbongkar. "Karena mereka itu tahu persis karakter SBY, maka menyebar isu ketakutan adalah cara yang paling efektif dalam memengaruhi SBY," ujar Jimmy.
Dijelaskannya, dalam hitungan angka-angka di APBN sudah ratusan triliun dana alokasi otonomi khusus mengalir ke Papua.
"Tapi Presiden kan tidak mengetahui proses apa yang terjadi agar dana tersebut bisa direalisir dan kenapa jumlah dana yang besar itu tidak juga bisa membawa kemajauan di Papua," ujar Jimmy.
Dikatakannya, Otsus yang selama ini digembar-gemborkan ke publik itu sesungguhnya masih sebatas proyek pemerintah yang ada di Tanah Papua. "Rakyat Papua dan Pemerintah Daerah hingga saat ini masih sebagai merk untuk pengaloksian dana Otsus Papua itu," tegas dia. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Disarankan Fasilitasi Dialog Jakarta-Papua
Redaktur : Tim Redaksi