jpnn.com - YAOUNDE - Timnas Kamerun tengah dihadapkan pada situasi pelik. Samuel Eto’o yang selama ini menjadi andalan sekaligus pemimpin Timnas dikabarkan bakal segera gantung sepatu. Partai Kamerun kontra Libya lalu disebut-sebut sebagai laga terakhir Eto’o di Timnas.
Sadar dengan situasi yang tengah panas tersebut, segenap elemen Timnas Kamerun tak mau gegabah. Mereka enggan mengeluarkan komentar tentang nasib pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Kamerun tersebut.
BACA JUGA: Laga Penentu Argentina
Termasuk pelatih Kamerun, Volker Finke. Dia mengaku bakal memberikan kesempatan pada Eto’o untuk mengumumkan pensiunnya. Finke tak mau membuat komentar yang bisa saja membuat situasi Timnas panas.
“Eto’o adalah pemain yang luar biasa. Jadi, lebih baik ketika dirinya yang memberikan penjelasan. Dia adalah satu-satunya pihak yang bisa menjelaskan mengenai keputusan yang sudah diambilnya,” terang Finke kepada L’Equipe, Selasa (10/9).
BACA JUGA: Pebulutangkis Indonesia Hadapi Para Jagoan Tuan Rumah
Jika benar-benar pension dari Timnas, Eto’o bakal menjadi pemain dengan caps terbanyak ketiga di Timnas Kamerun. Saat ini dia memiliki koleksi 112 pertandingan bersama Timnas. Posisi pertama ditempati Rigobert Song dengan 137 laga. Sementara posisi kedua dihuni Geremi dengan 118 pertandingan.
“Tentu saja dia sudah memberikan banyak hal di sepakbola Kamerun. Saya tidak bisa mengatakan hal yang lebih banyak karena Eto’o adalah satu-satunya pemain yang bisa menjelaskan hal tersebut,” tegas Finke. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Laga ke-100 Lampard untuk Timnas Inggris
BACA ARTIKEL LAINNYA... El Shaarawy Anggap Neymar Pemain Terbaik Dunia
Redaktur : Tim Redaksi