jpnn.com, JAYAPURA - Takut dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB), warga saat ini berada di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan warga keluar dari kampungnya atas permintaan aparat keamanan dan Pemkab Nduga.
BACA JUGA: TNI-Polri Belum Bisa Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB, Irjen Fakhiri Ungkap Penyebabnya
Dia mengatakan bahwa masyarakat merasa takut sehingga rela berjalan kaki selama beberapa hari sebelum akhirnya aparat keamanan menolong mereka.
"Anggota KKB juga sering kali mengganggu masyarakat sehingga mereka mengalami ketakutan," kata Fakhiri di Jayapura, Sabtu.
BACA JUGA: Pesawat Asian One Ditembak KKB, Lapangan Terbang Beoga Ditutup
Kapolda membantah ada paksaan terhadap warga untuk keluar dari kampungnya.
Selama berada di Kenyam, lanjut dia, warga dibantu Pemkab Nduga, terutama kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: 2 Pria dan Satu Wanita di Dalam Penginapan, Ada Alat Kontrasepsi
Ketika ditanya upaya pembebasan sandera, Kapolda Papua menegaskan bahwa saat ini masih terus berlangsung dengan melibatkan tokoh masyarakat dari Kabupaten Nduga.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat segera dibebaskan dalam keadaan sehat walafiat," kata Irjen Fakhiri.
Pilot Susi Air Philip disandera sejak 7 Februari lalu setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... David Korban Penganiayaan Mario Dandy Seperti Meninggal, tetapi...
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti