Takuti Warga dengan Senpi, Tiga Rampok Didor Mati

Minggu, 11 Agustus 2013 – 00:23 WIB

jpnn.com - POLISI ogah kecolongan di tengah suasana Hari Raya Idul Fitri. Sabtu (10/8), sekawanan rampok bersenjata api dan senjata tajam ditembak mati usai menjarah toko sembako di Blok Dukuh RT01/10 Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Para pelaku sebenarnya kepergok dan dikepung massa. Bukannya menyerah,  mereka malah hendak melawan warga dengan senjata yang dibawanya. Beruntung, polisi datang dan menghadiahinya dengan pelor panas. Tiga diantaranya tewas.

Sayang seorang pelaku yang diduga membawa senpi berhasil kabur. Peristiwa tersebut menambah panjang daftar penjahat yang gagal beraksi dan tewas baik di tangan massa maupun ditembak polisi di wilayah Jakarta Timur dalam dua bulan terakhir. Peristiwa kemarin malam tersebut berawal ketika kawanan perampok menjarah toko sembako di Blok Dukuh RT01/10 Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Ditagih Tiket, Bacok 5 Penumpang

Pemilik toko,  Bahtiar Matondang,  yang menyadari tokonya dijarah penjahat awalnya hanya bersembunyi dan diam. Hingga suatu saat kawanan tersebut keluar dari tokonya untuk memasukkan barang-barang jarahan berupa tiga bal rokok dan 111 slop  rokok berbagai merk ke mobil Suzuki Carry yang mereka persiapkan di luar.

Nah, pada saat itulah pemilik toko  memberanikan diri untuk berteriak-teriak maling. Menyadari aksinya ketahuan, kawanan penjahat memutuskan untuk masuk ke mobil dan tancap gas. Di lain sisi, warga sekitar terus berdatangan karena mendengar teriakan maling.

BACA JUGA: Coba Kabur, Tiga Rampok Tewas Dipelor

Termasuk dua orang dua pelajar, Michael Iyen dan Marcello, yang kebetulan melintas turut mengejar mobil Carry.Nampaknya sopir mobil kawanan penjahat bernomor polisi B2488QH itu tidak konsentrasi saat dikejar massa.

Tak ayal,  mobil terebut menabrak gapura pintu Mabes TNI Delta Lima yang tak jauh dari lokasi. Seluruh anggota komplotan turun dari mobil dan siap kabur. Namun massa sebagian sudah mendekat dan siap mengepung.

BACA JUGA: Pemudik Kritis Dibacok Rampok

"Karena dikepung warga para pelaku keluar dari mobil sambil mengeluarkan senpi dan menodongkan ke arah warga," Kasubbag Humas Polrestro Jakarta Timur Komisaris Didik Haryadi. Karena pelaku membawa senpi, warga sempat ketakutan. Namun tak selang lama anggota reskrim Polsektro Ciracas tiba di lokasi kejadian berkat laporan dari korban.

Cepatnya petugas tiba ke  lokasi kejadian itu menurut Didik memang merupakan kesigapan dalam rangka operasi curas
(pencurian dengan kekerasan) yang memang disiagakan selama Lebaran. Tak ayal para pelaku yang masih berusaha menakut-nakuti warga dengan sajam akhirnya berurusan dengan polisi.

Petugas semula mengobral tembakan ke udara agar mereka menyerah. Hanun dua orang tetap nekat kabur, membuat petugas memberondeng tembakan ke arah mereka. Taka ayal kedua pelaku tersebut tersungkur di tanah.

Sementara seorang lagi yang sejak awal memilih menyerah tanpa syarat selamat dari tembakan. Kedua pelaku yang tertembak petugas yakni Hariydi, 37, Agus Tri Santo, 35, yang keduanya warga Lampung, dan Andi Wijaya, 34, warga Palembang.
Hariyadi tertembak di kedua kaki dan punggung kiri. Sementara pelaku Andi Wijaya tertembak di pinggul kanan dan punggung kiri. Keduanya pelaku dilarikan petugas ke RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan pertolongan. Sayangnya dalam perjalanan kedua pelaku meregang nyawa.

Sementara Agus Tri Santo yang menyerah tanpa syarat kepada petugas selanjutnya diajak untuk menangkap seorang pelaku yang berhasil kabur atas nama Gimbal. Aguspun mengarahkan petugas ke daerah Cibubur, tepatnya di Jalan Cibubur ll RT01/07 Kelurahan Cibubur.

Hanya saja, Agus mencuri-curi kesepatan dan nekat kabur saat itu. Tak ayal petugas memberondongnya tembakan hingga peluru menerjang punggung kanan dan kiri.Dia tewas dalam perjalanan ke RS PolriKramatjati saat hendak diberi pertolongan pertama.

"Barang bukti yang berhasil kami sita yakni sebilah golok, sebuah linggis, sebuah gunting besi, plat nomor B2488QH, B1651SOA, 2 (dua) buah gembok, satu unit mobil suzuki carry warna hitam B2488QH keadaan rusak parah karena dirusak massa," tutur Didik. Petugas juga menyita rokok berbagai merek hasil jarahan pelaku.

Sementara itu Kapolsektro Ciracas, Komisaris Suwanda mengatakan kawanan pelaku itu mempersiapkan tiga plat nomor polisi untuk siasat menghindari endusan petugas. Ketiga nomor itu adalah B2488QH, B1651SOA dan B2488QH yang masih dipakai pada mobil itu. "Mobil pelaku yang kami sita dalam keadaan rusak parah  karena dirusak massa," ungkapnya. (dni/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 11 Tahun Copet Uang Kernet Bus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler