jpnn.com, JAKARTA - Kebutuhan akan tenaga kerja Blue Collar yang kompeten dan siap pakai menjadi krusial. Menjawab tantangan tersebut, Talentlytica, perusahaan teknologi HR terkemuka, meluncurkan SIAP (Safety and Instruction Awareness Profile).
Ini sebuah solusi asesmen inovatif yang dirancang khusus untuk mengukur kesiapan pekerja Blue Collar di Indonesia.
BACA JUGA: Inilah Perusahaan Pilihan Pencari Kerja Versi SWA dan Korn FerryÂ
Co-Founder Talentlytica Aswin Djanuarsjaf menyampaikan, SIAP dirancang khusus untuk mengukur kesiapan pekerja Blue Collar.
Solusi ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini yang makin memprioritaskan kompetensi karyawan dan keselamatan kerja.
BACA JUGA: Peringatan Bulan K3N, Grup MIND ID Kokohkan Budaya Keselamatan Kerja
"SIAP hadir untuk menjawab kebutuhan akan alat ukur yang akurat dan objektif dalam menilai pemahaman dan kepatuhan pekerja terhadap instruksi kerja serta standar keselamatan," kata Aswin dalam peluncuran SIAP di Jakarta, Jumat (20/9).
Aswin menjelaskan, dengan mengidentifikasi potensi talent sejak awal, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, meminitalent"r kecelakaan kerja dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas serta daya saing industri.
BACA JUGA: Ribuan Pencari Kerja Memadati Job Fair Nasional Kemnaker di JIExpo Kemayoran, Tuh Lihat!
Dia melihat adanya kesenjangan antara kebutuhan industri akan pekerja Blue Collar yang terampil dapat memahami instruksi dengan baik dan siap pakai dengan kemampuan yang dimiliki oleh para /pencari kerja.
SIAP hadir untuk menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan alat ukur yang akurat dan objektif bagi perusahaan.
"Kami yakin SIAP dapat membantu perusahaan untuk membangun budaya kepatuhan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mencapai tujuan bisnis mereka,” ujar Aswin Djanuarsjaf.
Peluncuran SIAP dikemas dalam format talkshow interaktif dengan para pembicara ahli dari berbagai bidang, seperti Helena (Corporate Human Capital Development Head PT Dharma Satya Nusantara) dan Freya (HR Director PT Virtus Facility Services).
Mereka berbagi wawasan tentang pentingnya asesmen yang tepat sasaran untuk pekerja Blue Collar, serta bagaimana SIAP dapat membantu perusahaan membangun lingkungan kerja yang lebih disiplin, aman dan produktif. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad