Inilah Perusahaan Pilihan Pencari Kerja Versi SWA dan Korn Ferry 

Selasa, 31 Oktober 2023 – 11:36 WIB
Pemberian pengharagaan atau awarding dan webinar Employer of Choice 2023 bertema 'Formulating New Approaches of Employee Engagement and Enablement in the New Landscape of Workplace’ hasil kerja sama SwaNetwork dan firma konsultasi manajemen Korn Ferry. Foto: tangkapan layar Zoom

jpnn.com, JAKARTA - SwaNetwork dan firma konsultasi manajemen Korn Ferry menggelar survei bertitel Employer of Choices (EOC) 2023.  Survei terhadap 51.606 responden yang merupakan karyawan di 26 perusahaan itu dilakukan pada September 2022-Agustus 2023.

"Tujuan survei tersebut untuk memotret tingkat efektivitas perusahaan berdasarkan dua atribut, yaitu engagement dan enablement," ujar Group Chief Editor SWA Media Kemal E Gani, Senin (30/10).

BACA JUGA: Korn Ferry Beber Faktor Perusahaan Kehilangan Calon Pekerja

Survei itu dilakukan melalu wawancara. Pendapat responden diukur berdasarkan 49 pertanyaan wajib dan 2 pertanyaan komentar, yakni keinginan untuk bekerja (the want to of work) dan kemampuan melakukan pekerjaan (the can do of work). 

Dari survei tersebut dihasilkan lima perusahaan paling top dengan effectiveness score tertinggi untuk kelompok perusahaan dengan jumlah karyawan di atas 1.000 orang.

BACA JUGA: Selamat, GGRP Raih TOP 50 Emiten dengan Tata Kelola Perusahaan Terbaik

Ada pula tiga perusahaan dengan effectiveness score tertinggi untuk jumlah karyawan di bawah 1.000 orang.

Untuk membahas lebih jauh soal itu, SwaNetwork dan Korn Ferry mengadakan awarding dan webinar Employer of Choice 2023 dengan tema 'Formulating New Approaches of Employee Engagement and Enablement in the New Landscape of Workplace’.

BACA JUGA: BRI Makin Kuat, 9 Bulan Cetak Laba Rp 44,21 Triliun, Kredit Tumbuh 12,53 Persen

Webinar tersebut juga menampilkan best practice di Savoria, perusahaan yang memperoleh Indonesian Employer of Choice Award 2023 untuk kategori jumlah karyawan di atas 1.000 orang.

Perusahaan manufaktur di bidang makanan dan minuman yang memulai usahanya pada 2018. CEO Savoria Ihsan M Putri menuturkan perusahaannya saat ini memiliki lebih dari 3.000 karyawan.

"Selama Covid-19, kami justru merekrut 1.600 karyawan baru. Karyawan kami tidak ada yang di-PHK dan pengurangan gaji,” ujarnya.

Putri menjelaskan perusahaannya menerapkan buddy system bagi pegawai baru. Buddy yang bermakna sahabat itu bertugas mendampingi dan memberikan nasihat kepada karyawan baru.

Karyawan baru akan ditemani oleh buddy selama satu tahun. Setelah itu, karyawan baru akan dibimbing oleh atasan (coaching) dan melakukan evaluasi melalui performance evaluation 360 online dengan umpan balik atau feedback secara berkala.

Savoria juga memiliki standard operating procedure (SOP) kerja yang terstruktur untuk memberikan informasi proses kerja. Hal lainnya ialah pemberlakuan key performance indicators (KPI).

Selain itu, Savoria juga menyediakan pelatihan khusus, termasuk melibatkan lembaga lain. Perusahaan yang relatif masih balita itu pun berkembang pesat.

Kini, Savoria terbilang agresif dalam penetrasi pasar. “Saat ini, kami sudah ekspor produk ke 30 negara seperti wilayah Amerika, Afrika,  Timur Tengah, dan Asia untuk produk Caffino,” tutur Putri.

Webinar itu menampilkan empat narasumber yang dikenal sebagai praktisi kampiun di bidang sumber daya manusia (SDM) atau human resources.

Para pembicara itu ialah Senior VP People and Culture Indosat Ooredoo Hutchison Lisa Qonita, HRGA Division Head MPMulia Group Rita Djohar, Direktur Group Sumber Daya Manusia Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Reny Wiriandhani, dan HC & GA Associate Director PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Andika Rajasa.(esy/jpnn)


Redaktur : Antoni
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler