jpnn.com - Taliban membebaskan tentara Amerika Serikat yang ditawan di Afghanistan selama hampir lima tahun. Pria yang ditawan itu adalah Sersan Bowe Bergdahl yang berusia 28 tahun.
Namun pembebasan ini tidak dilakukan secara gratis. Sebagai imbalannya, Taliban juga meminta lima tahanan dari penjara militer Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba.
BACA JUGA: Thailand Tunda Pemilu 15 Bulan
Seperti yang dilansir Voa Indonesia, Minggu (1/6), Pejabat Amerika Serikat memastikan Bergdahl kini berada dalam pengawasan militernya. Ia dirawat militer AS. Kondisi Bergdahl dalam keadaan sehat dan sudah mampu berjalan.
Pertukaran tahanan itu menyusul negosiasi Amerika-Taliban yang ditengahi pemerintah Qatar. Kelima tahanan itu akan tinggal dan tidak boleh meninggalkan Qatar selama setidaknya setahun.
Dalam pernyataan hari Sabtu (31/5), Presiden Amerika Barack Obama mengatakan pembebasan Bergdahl merupakan komitmen AS yang menghargai nyawa para tentaranya.
BACA JUGA: Tentara AS Dibarter 5 Pejuang Taliban
"Bukti komitmen tak tergoyahkan Amerika untuk tidak membiarkan satupun tentaranya tertinggal di medan perang,” kata Obama. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Maroko Peringkat Tiga Negara Arab Terbaik untuk Investasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan ke Warga Syiah Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi