Taliban Bikin Afghanistan Tidak Aman, Dua Negara Ini Pilih Tutup Kedutaan

Sabtu, 14 Agustus 2021 – 21:23 WIB
Aparat keamanan Afghan membawa jasad korban ledakan di Kabul, Afghanistan, Sabtu (6/2/2021). Foto: REUTERS/Omar Sobhani/WSJ/djo

jpnn.com, KABUL - Denmark dan Norwegia menutup kedutaan besar mereka di Kabul untuk saat ini dan mengevakuasi stafnya saat situasi keamanan di Afghanistan kian bergejolak, kata negara Nordik itu, Jumat (13/8).

Taliban mengencangkan cengkeramannya di Afghanistan pada Jumat, dengan menguasai kota-kota terbesar kedua dan ketiga. Sementara itu, kedutaan-kedutaan besar negara Barat bersiap mengirim pasukannya untuk membantu mengevakuasi staf dari ibu kota.

BACA JUGA: Takut Taliban, Negara-Negara Barat Evakuasi Diplomatnya di Afghanistan

"Kami memutuskan untuk menutup sementara kedutaan besar kami di Kabul," kata Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod kepada wartawan, menambahkan bahwa evakuasi akan dikoordinasikan dengan Norwegia, yang berada dalam satu kompleks.

Menteri Luar Negeri Norwegia Ine Soreider lantas mengatakan juga akan menutup kedutaan besarnya dan mengevakuasi diplomat, staf lokal dan kerabat dekat mereka.

BACA JUGA: Khawatir Taliban Ubah Afghanistan Jadi Negara Khilafah, Sekutu Amerika Sampai Mengancam Begini

Finlandia akan mengupayakan penerbangan sewaan untuk mengevakuasi 130 warga Afghanistan, termasuk staf yang bekerja untuk Finlandia, Uni Eropa atau NATO dan kerabat dekat mereka, kata Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto lewat pernyataan.

Kedutaan besar Finlandia di Kabul akan tetap dibuka untuk saat ini.

BACA JUGA: Taliban Rebut Bagian Utara Afghanistan, Rusia Merasa Terancam

Kekalahan telah memicu kekhawatiran bahwa pemerintah Afghanistan yang didukung oleh AS bakal jatuh ke tangan Taliban dalam beberapa pekan saat pasukan asing menyelesaikan penarikan pasukan setelah 20 tahun perang. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler