Eksekusi yang terjadi Kamis (20/5) malam waktu setempat, di Waziristan Utara itu, menjadi bukti kegeraman militan terhadap tindakan mata-mata
BACA JUGA: Bos Intel AS Tinggalkan Obama
Waziristan Utara adalah wilayah perbatasan Pakistan dengan AfghanistanDilaporkan, lima militan bercadar mengarak dua orang yang terborgol di depan ratusan warga, di wilayah Datta Kheil
BACA JUGA: Beyonce Beraksi di Gedung Putih
Mereka menuduh dua orang itu telah memberikan informasi kepada AS, yang digunakan sebagai dasar bagi pesawat pengebom tanpa awak milik CIA untuk menentukan target."Mereka (militan) mengikatkan bom di sekujur tubuh dua orang tersebut, dan kemudian meledakkannya," terang seorang pejabat intelijen Pakistan di wilayah tersebut, yang berbicara kepada Reuters melalui telepon.
Militan telah membunuh ratusan orang yang diduga sebagai mata-mata AS atau pemerintah Pakistan, selama beberapa tahun terakhir
BACA JUGA: Pemerintah Thailand Perpanjang Jam Malam
Warga setempat menyatakan, kasus ini adalah kali pertama para militan itu meledakkan para tersangka.Wilayah perbatasan dengan Afghanistan yang mayoritas warganya adalah suku Pashtun, tidak pernah berada di bawah kontrol pemerintah secara penuhSelama empat dekade, wilayah itu menjadi pusat pergerakan militan IslamMiliter Pakistan sejak setahun terakhir mengintensifkan serangan ke wilayah tersebut, khususnya dengan menggunakan pesawat pengebom tanpa awak milik AS(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sex Shop di Belanda Bagikan Kondom Paus
Redaktur : Tim Redaksi