Taliban Terus Incar Tentara AS di Afghanistan

Rabu, 14 Maret 2012 – 08:08 WIB

KANDAHAR  - Taliban kembali melontarkan ancaman dengan menjadikan tentara AS sebagai target. Ancaman Taliban itu menyusul aksi pembantaian terhadap warga sipil di Kandahar oleh pasukan AS yang tergabung dalam pasukan NATO.

"Negara Islam (Afghanistan) sekali lagi memperingatkan AS bahwa para mujahid akan balas dendam. Dengan izin Allah, kami akan memenggal kepala serdadu kalian," ancam Zabihullah Mujahid, jubir Taliban,  dalam e-mail yang dikirimkan ke media kemarin.

Pada hari yang sama, sekitar 400 mahasiswa unjuk rasa di jalanan Kota Jalalabad. Mereka memprotes serangan yang dilancarkan tentara AS berpangkat sersan mayor itu. "Hancurlah Amerika, terkutuklah Obama," seru mereka sambil mengusung boneka Obama. Di puncak aksinya, mereka membakar boneka Obama.

Dari Washington, Obama coba menenangkan rakyatnya yang ketakutan dan mendesak pemerintah segera menarik seluruh pasukan AS dari Afghanistan. "Penting bagi kita untuk memastikan bahwa pasukan kita mengakhiri misinya dengan cara bertanggung jawab. Dengan demikian, kita tak perlu kembali ke sana lagi suatu saat," ujarnya kepada KDKA di Pittsburgh.

Dia minta waktu agar pemerintahannya bisa membahas strategi untuk meninggalkan Afghanistan dengan baik. Meski ada tuntutan agar tentara AS segera hengkang, Obama telah mengisyaratkan bahwa penarikan pasukan tak akan dipercepat. Sesuai rencana, pasukan AS baru akan meninggalkan Afghanistan pada akhir 2014. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taliban Siapkan Pembalasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler