jpnn.com, PEKANBARU - Viral video Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau menggerebek ‘Taman Narkoba’ yang berada di Dusun Sukajadi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Video itu viral di media sosial TikTok dan Instagram masyarakat Riau sejak Selasa (30/8).
BACA JUGA: Bea Cukai Bersama BNN dan Polda Jateng Ungkap Jaringan Narkoba dari Zambia
Dalam video berdurasi 2 menit 28 detik itu, tampak seorang anggota BNNP Riau berpakaian hitam berjalan menuju gubuk di tengah perkebunan sawit.
Di dalam perkebunan sawit itu, tampak seperti sebuah taman dilengkapi dengan pondok-pondok kecil yang digunakan untuk menggunakan narkoba.
BACA JUGA: Pak Kades AA Ditangkap Polisi saat Mengonsumsi Narkoba di Ruang Kerja, Sontoloyo!
Tidak hanya pondok kecil, ada juga bangunan yang dilengkapi dengan meja kasir, yang digunakan untuk transaksi jual beli narkoba.
Di dekat pintu jendela bangunan kasir terdapat kantong plastik berisikan mancis dan pipet kaca. Kemudian, juga ada ember kecil tergantung berisikan permen untuk tukar kembalian.
BACA JUGA: Pasutri Terlibat Jaringan Pengedar Narkoba
Kabid Brantas BNNP Riau, Kombes Berliando saat dikonfirmasi JPNN.com membenarkan terkait penggerebekan itu.
“Iya benar. Itu anggota BNNP Riau yang melakukan pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba di Rohil,” kata Berliando, Rabu (31/8).
Dalam penyergapan itu, Tim menangkap pemilik rumah bernama Mariono alias Ucok.
Dari tangan Mariono, disita sejumlah barang bukti. Di antaranya, 23 paket sabu harga jual Rp 150 ribu, 13 paket sabu harga jual Rp 200 ribu, 12 paket sabu harga Rp 300 ribu.
Lalu, 24 paket sabu harga jual Rp 100 dan puluhan paket sabu lain, serta satu unit handpohe bersama uang tunai Rp 1,15 juta.
“Dari hasil keterangan tersangka Mariono bahwa narkotika jenis sabu yang dijual di taman tersebut diperolehnya dari seorang berinisial AMBI yang saat ini jadi DPO kami,” jelasnya.
Berliando menambahkan, saat ini kasus dan tersangka masih dalam pengembangan. Untuk selanjutnya proses dilimpahkan ke BNNK Dumai. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito