jpnn.com, SIDOARJO - Karena jumlah siswa yang terus bertambah, SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) memutuskan pendirian gedung baru. Namanya, Smamita Tower.
Kemarin (19/8) gedung tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy. Selain itu, hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Menurut Kepala Smamita Zainal Arif Fakhrudi, jumlah siswa di sekolahnya memang selalu meningkat setiap tahun. Kapasitas sekolah hanya bisa menampung sekitar 500 siswa yang terbagi dalam 15 kelas. ''Nah, latar belakang pembangunan gedung baru ini untuk menambah daya tampung,'' katanya.
Biaya pembangunan berasal dari dana swadaya masyarakat tanpa melibatkan bantuan pemerintah. Saat masuk, siswa membayar uang gedung. Dari uang gedung itulah, Smamita Tower dapat terbangun. ''Yang merancang arsitektur gedung juga alumni UMM (Universitas Muhammadiyah Malang),'' ujarnya.
Dengan Smamita Tower, lanjut dia, kapasitas ruang belajar bertambah menjadi 30 kelas. Tinggi gedung mencapai delapan lantai. Proses belajar-mengajar makin modern. Kini sistem kehadiran siswa menggunakan finger print. ''Di setiap kelas, juga sudah ada akses wifi-nya. Satu anak satu user," tuturnya.
Menurut Abdullah Smith, kepala panitia pembangunan, gedung tersebut dibangun sejak Mei tahun lalu dan selesai selama 14 bulan. Bangunan lama tidak dihancurkan, tetapi dialihfungsikan menjadi penunjang kelas. Antara lain, laboratorium, komputer, UKS, dan kegiatan siswa.
Sementara itu, Muhajir Effendy menjelaskan, tantangannya, sekolah Muhammadiyah harus bisa lebih maju daripada negeri. Dia juga memberikan apresiasi karena Smamita mampu membangun gedung berlantai delapan dengan mandiri. Dia berharap fasilitas itu dapat menunjang kebutuhan pendidikan para generasi emas sebagai penerus bangsa. ''Ini akan menjadi contoh sekolah lain. Siswa-siswanya harus jadi baik dan berkarakter,'' pesannya. (oby/c20/hud)
BACA JUGA: Rayakan Hubungan RI - Jepang, UBL Gelar Festival Manga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inisiator Penggunaan Atribut OPM di Ospek Terancam Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi