JAKARTA - PT Serasi Autoraya bakal menggenjot layanan penyewaan kendaraan. Manajemen berencana menambah koleksi mobil baru guna memanjakan pelanggan. Setidaknya, manajemen menambah armada baru sebanyak 10 ribu unit kendaraan baik pick up, boks dan MPV. ”Kami tidak boleh berdiam diri. Pelanggan harus kami rebut dengan terus meningkatkan layanan,” tukas Jefri Sirait, Direktur PT Serasi Autoraya, di Jakarta, Rabu (6/6).
Manajemen sebut Jefri, bakal membeli sekitar 60 persen kendaraan unit Toyota, MPV sekitar 50 persen, sedan 10-15 persen, dan bulk sekitar 30-35 persen. Dengan tambahan mobil baru itu jumlah koleksi kendaraan akan berjumlah 43 ribu. Maklum, saat ini jumlah unit kendaraan yang tersedia sebanyak 33 ribu unit.
Anggaran pembelian mobil akan dialokasikan dari penerbitan obligasi senilai Rp 750 miliar yang dibanderol dengan kupon 6,50-9,15 persen. Obligasi terdiri dari seri A berjangka 370 hari dengan kupon 6,50-7,50 persen, seri B bertenor 2 tahun dengan bunga 7,25-8,25 persen, seri C berduasi 3 tahun dengan kupon 7,75-8,75 persen, seri D berjangka 4 tahun dengan bunga 8,15-9,15 persen.
Selain itu, manajemen menganggarkan belanja modal senilai Rp 2,7 triliun. Dana belanja modal itu sekitar 75 persen untuk pembelian kendaraan. Dana belanja modal didapat dari perbankan, kas internal dan obligasi. Sebesar Rp 2 triliun telah diperoleh dari beberapa bank nasional. Dana pinjaman itu sebagian dipakai untuk pembeliaan kendaraan khusus Trac senilai Rp 2,2 triliun.
Dengan sejumlah langkah itu manajemen optimistis target pertumbuhan pendapatan 30 persen tida bakal meleset. Kontribusi pendapatan itu 45 persen akan disumbang jasa layanan penyewaan kendaraan, logistik sekitar 15 persen, dan penjualan mobil bekas menjadi 35 persen. Sepanjang 2011, perseroan mencatat pendapatan Rp 4,8 triliun. Laba bersih diraih sebesar Rp 263 miliar. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepemilikan Saham Dibatasi, Bank Kesulitan Tambah Modal
Redaktur : Tim Redaksi