jpnn.com - jpnn.com - Pusamania Borneo FC (PBFC) banyak menurunkan pemain muda saat kontra Barito Putera di Piala Presiden dua hari lalu.
Namun, pemandangan tersebut bakal berubah lantaran penambahan pemain dari kubu Pesut Etam.
BACA JUGA: Adopsi Permainan Cantik dari Negeri Samba
Manajemen PBFC melihat ada lubang di lini pertahanan. Walhasil, pemain anyar coba didatangkan, yakni Rachmat Latief dan Zulvin Zamrun.
"Besok (hari ini), Zulvin dan Latief datang. Selain itu, ada striker muda asal Makassar yang mencoba peruntungannya di sini (Bali). Saya lupa nama pemainnya," ujar manajer PBFC, Farid Abubakar kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group), Rabu.
BACA JUGA: Babak I, Skuat Muda PBFC Tahan Imbang Barito Putera 0-0
Penambahan pemain disebutkan Farid masih boleh terjadi. Pasalnya, operator turnamen memberikan batas akhir perubahan skuat hingga 19 Februari. "Penambahan pemain sesuai kebutuhan tim. Semua prosesnya melibatkan komunikasi dengan pelatih terlebih dulu," paparnya.
Kedatangan Zulvin dinilai tepat. Pasalnya, pemain di posisi bek yang dimiliki Pesut Etam terbilang sedikit. Hal tersebut tampak kentara ketika Nizar Azhari mengalami masalah dan harus ditarik.
BACA JUGA: Derby Papadaan, Laga Penuh Gengsi
Keluarnya Nizar membuat Tamsil Sijaya menggantikan posisinya. Eks Persela Lamongan itu harus bermain di posisi yang tidak sesuai dengan karakter bermainnya. "Tamsil merupakan gelandang. Beruntung minim kesalahan. Pada dua laga sisa kami antisipasi itu," paparnya. (*/abi/er/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek asal Liberia Ini Jamin Lini Belakang Tak Kebobolan
Redaktur & Reporter : Budi