Tambah Rp 150 Miliar, Ekspansi Pertambangan

Selasa, 01 Juni 2010 – 09:49 WIB
JAKARTA - PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) tahun ini berencana menambah belanja modal perseroan hingga Rp 150 miliarDana itu digunakan untuk ekspansi perusahaan ke sektor pertambangan

BACA JUGA: Datascrip Luncurkan Tiga Printer MLF

Perseroan sebelumnya menyediakan dana capital expenditure (capex) senilai Rp 70 miliar.

"Dana capex kami sediakan sebesar Rp 50 miliar sampai Rp 70 miliar," kata Direktur Utama PT Duta Graha Indah Tbk, Dudung Purwadi di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Senin (31/5)
Dana itu akan digunakan untuk menopang proyek-proyek perseroan dibidang konstruksi, dan infrastruktur

BACA JUGA: Ngaku Tak Matikan Pedagang Kecil

Sumber pendanaan berasal dari kas internal dan fasilitas utang bank.

Dudung menjelaskan posisi kas saat ini mencapai Rp 200 miliar dan fasilitas utang bank yang tersisa masih sebesar Rp 200 miliar
Meski demikian, Dudung mengaku saat ini DGIK tengah menjajaki proyek/bisnis sektor minning (pertambangan) dan investasi jalan tol

BACA JUGA: Conoco-Chevron Barter Minyak-Gas

"Jadi, kami akan menambahkan dana sampai Rp 70 miliar," kata Dudung

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan DGIK, Djohan Halim menjelaskan bisnis tambang yang dibidik yakni tender di Kalimantan"Kami tentunya membutuhkan dana untuk pembelian alat-alat berat sampai Rp 150 miliar," kata DjohanProyek tambang yang diincar yang diproyeksikan mampu menghasilkan sedikitnya 1 juta ton pertahunKabarnya perseroan tengah melakukan proses joint venture dengan perusahaan tambang besar asal Australia.

Djohan menambahkan target perseroan di 2010 antara lain meningkatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 12-17 persenPendapatan tersebut diakui tidak termasuk pendapatan dari ekspansi pertambangan dan investasi jalan tol(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Commonwealth Tunjuk Citi Indonesia Sebagai Bank Kustodian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler