Tambahan Pemilih Maksimal Dua Persen

Senin, 18 Mei 2009 – 15:09 WIB
JAKARTA- Jumlah pemilih dalam pemilu presiden (pilpres) Juli 2009 diperkirakan hanya bertambah maksimal sekitar 2 persen dibanding jumlah pemilih pada pemilu legislatif April laluDengan demikian, pemilih pilpres paling banyak sebanyak 174.420.000 pemilih

BACA JUGA: Besok, KPK Periksa Harta Capres

Pasalnya, jumlah pemilih pileg tercatat sebanyak 171 juta warga.
 
Perkirakan tersebut disampaikan anggota KPU Abdul Aziz kepada wartawan sebelum menghadiri rapat kerja KPU, Kapolri, dan Kejaksaan Agung dengan Komisi II DPR di Senayan, Senin (18/5).
 
"Kalau ditanya perkiraan, saya memperkirakan penambahannya hanya sekitar satu hingga dua persen saja dibanding daftar pemilih tetap pileg yang lalu," ujar Abdul Aziz
Penambahan terbanyak dari warga yang pada saat pileg lalu belum terdata.
 
Disebutkan Aziz, KPU telah mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pilpres sejak 11 hingga 17 Mei 2009

BACA JUGA: Gus Dur: Boediono Titipan IMF

Waktu yang tersedia bagi masyarakat untuk menanggapi DPS juga habis, karena juga sudah ditutup pada 17 Mei lalu
Di tempat yang sama, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menjelaskan, memang hingga kini pihaknya belum bisa memastikan jumlah persisnya penambahan pemilih

BACA JUGA: Istri Berjilbab, JK-Wiranto Sedot Dukungan Agamais

Alasannya, saat ini prosesnya masih ada di tingkat KPU Daerah.
 
Mengenai penetapan DPS menjadi DPT pilpres, dia mengatakan tetap ada kemungkinan jadwalnya diundur hingga pada 8 Juni 2009"Kita masih memikirkan, apakah akan ditetapkan pada 31 Mei atau 8 Juni," ujarnyaPengunduran hingga 8 Juni dimungkinkan karena Undang-Undang (UU) pemilu menyebut, penetapan DPT pilpres paling lambat sebulan sebelum pilpres digelar(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barindo Tak Kecewa SBY Pilih Boediono


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler