Tambang dan Bank Bisa jadi Incaran

Senin, 07 Maret 2011 – 09:53 WIB
JAKARTA - Setelah menutup akhir pekan dengan menguat di level 3.542, indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan ini diyakini melanjutkan penguatanFaktor teknikal dan kondisi dalam negeri yang kondusif bisa membawa indeks menyentuh level baru lagi

BACA JUGA: PLN Gratiskan Penambahan Daya

Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan mengatakan pada perdagangan awal pekan ini secara teknikal indeks berpeluang melanjutkan tren penguatan secara terbatas pada kisaran 3.510-3.575.

Masih terkait keputusan mempertahankan BI rate di level 6,75 persen, Jeff menilai hal itu memberikan sentimen positif terutama pada sektor perbankan dan pertambangan
"Saham yang dapat diperhatikan antara lain MYOR, AALI, INCO, dan UNTR," ujarnya kemarin.

Selain itu, ada data tingkat pengangguran dari Amerika Serikat yang terbukti berkurang dan bisa memberikan sentimen positif kepada indeks

BACA JUGA: Carrefour Siap Ekspor Produk Lokal

Meski begitu, indeks Dow Jones di Bursa Efek New York (NYSE) akhir pekan lalu ditutup turun 88,32 poin (0,72 persen) ke level 12.169, sehingga terbuka peluang indeks terkoreksi.

Pada akhir pekan lalu, IHSG naik signifikan dan diyakini sebagai pertanda indeks mulai stabil
Sebagian besar investor sudah selesai menata portofolio, sehingga bisa aktif kembali secara keseluruhan.

Pada akhir pekan lalu, beberapa saham yang mengalami kenaikan signifikan di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) menguat Rp 2.150 ke Rp 44.250 dan Bayan (BYAN) melesat Rp 750 ke Rp 17.500

BACA JUGA: Vallar Beli 25 Persen Saham BUMI

Sedangkan saham-saham yang turun antara lain Petrosea (PTRO) drop Rp 500 ke Rp 25.500 dan Multibreeder (MBAI) merosot Rp 200 ke Rp 13.450(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Targetkan Ekspor Pelumas 546 Ribu KL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler