jpnn.com - SOMA - Korban meledaknya tambang di Soma Turki pada Rabu (14/5) terus bertambah. Setelah sebelumnya dikabarkan menewaskan 157 orang, Reuters melaporkan bahwa korban tewas sudah mencapai 200 orang.
Reuters juga melaporkan bahwa pemerintah Turki juga sudah menetapkan kecelakaan tersebut sebagai hari berkabung nasional. Pengumuman itu dilakukan langsung oleh Kantor Perdana Menteri Turki.
BACA JUGA: Ratusan Orang Tewas Dalam Ledakan Tambang di Turki
Pihak setempat sampai saat ini masih terus mencari berapa jumlah korban tewas pada kecelakaan tersebut. Namun Menteri Energi Turki, Taner Yildiz mengungkapkan, jumlah korban masih dimungkinkan bertambah.
"Kami khawatir bahwa jumlah korban tewas ini akan naik," kata Taner Yildiz.
BACA JUGA: Ledakan Tambang di Turki, 166 Tewas, 80 Terluka
Taner juga menjelaskan bahwa ada 787 pekerja yang ada di tambang tersebut saat kecelakaan terjadi. Sementara apa penyebab kecelakaan diduga akibat korsleting listrik. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Rusia Larang Mesin Roketnya Digunakan Amerika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Ancam Balas Korsel
Redaktur : Tim Redaksi