jpnn.com, BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan dengan korban Vina, yang terjadi di Cirebon pada 2016 lalu.
Setelah tiga hari publik dibuat bertanya-tanya dengan wajah Pegi Setiawan alias Perong, terduga DPO pembunuh Vina, akhirnya polisi mengungkapnya ke publik dalam konferensi pers pada Minggu (26/5) di Mapolda Jabar.
BACA JUGA: Pengakuan Pegi Setiawan DPO Pembunuh Vina Cirebon: Saya tak Pernah Melakukan itu, Saya Rela Mati
PS atau Perong dihadirkan langsung dalam sesi konferensi pers. Dia datang didampingi tim penyidik Ditreskrimum, Dirkrimum Kombes Pol Surawan dan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Mengenakan baju tahanan berwarna biru, tampak raut wajah Perong bingung.
BACA JUGA: Berita Duka: Ibunda Tito Karnavian Meninggal Dunia
Saat ciri-ciri DPO disebar disebutkan bahwa Perong memiliki tinggi 160 cm, badan kecil, rambut keriting dan kulit hitam.
Namun, dalam sesi konferensi pers, wajah Perong tampak berbeda dari ciri-ciri yang sudah disebar polisi. Tinggi Perong sekitar 160 cm, badan kecil dengan rambut lurus.
BACA JUGA: 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus Polisi, Kok Bisa?
Perong pun beberapa kali menggelengkan kepalanya selama proses konferensi pers berlangsung.
Sebelumnya, Polda Jabar menangkap satu orang DPO pembunuhan Vina atas nama Pegi Setiawan alias Perong.
"Kami Polda Jabar, dengan dibantu oleh Bareskrim dan seluruh elemen, sudah berhasil menangkap satu orang atas nama Pegi Setiawan warga Cirebon, yang ditangkap di Bandung," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (22/5).
Jules mengatakan, selama di Bandung, Pegi bekerja sebagai tukang bangunan. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci di mana tersangka diamankan.
"Jadi Pegi yang kami DPO informasi terakhir yang kami dapatkan bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung," ucap dia.(mcr27/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina