Tamparan Abad Ini Buat Palestina

Kamis, 14 Desember 2017 – 17:05 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Otoritas Nasional Palestina Mahmoud Abbas. Foto: AFP

jpnn.com, ISTANBUL - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan rasa kecewanya kepada Amerika Serikat yang telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Berbicara dalam KTT OKI di Istanbul, Rabu (13/12), Abbas menyebut keputusan AS itu sebagai tamparan abad ini.

BACA JUGA: Dubes Saudi: Hati Kami Bersama Palestina

"Kami sudah berusaha keras bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Trump untuk mencapai perjanjian abad ini. Tapi yang kami dapat malah tamparan abad ini," kata Abbas di hadapan perwakilan 56 negara anggota OKI lainnya, termasuk Presiden RI Joko Widodo.

Amerika Serikat selama ini memang berperan aktif dalam proses perdamaian Israel-Palestina. Negeri Paman Sam berperan sebagai penengah bagi kedua negara bertikai tersebut.

BACA JUGA: Yerusalem Ibu Kota Israel, Ide Trump Bisa Jadi Bumerang

Menurut Abbas, sekarang Palestina tidak mungkin lagi mempercayai AS untuk terlibat dalam proses perdamaian. Pasalnya, mereka jelas-jelas sudah berpihak kepada Israel.

"Bagi kami (Palestina), Amerika Serikat tak layak lagi menjadi mediator," ujarnya. (BBC/dil/JPNN)

BACA JUGA: Mesra dengan Israel, India Tak Peduli Nasib Palestina

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Hadiri KTT OKI, Raja Salman Bilang Begini Soal Yerusalem


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler