jpnn.com - MALANG – Berada di grup ’neraka’ babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, membuat Arema Cronus all-out mempersiapkan segala sesuatunya. Setelah menggembleng fisik pemain selama tiga hari di Pantai Balekambang, tim pelatih mulai merancang strategi untuk menghadapi babak delapan besar.
Seperti diketahui, Arema Cronus berada di grup E bersama Persipura Jayapura, Surabaya United, dan Pusamania Borneo FC. Arema Cronus boleh saja meraih empat kemenangan di babak penyisihan. Namun, babak delapan besar bakal menyajikan atmosfer yang berbeda.
BACA JUGA: SERU: Arema Vs Persipura Bakal Jual Beli Serangan
“Delapan besar dan penyisihan beda kondisinya. Jadi strategi itu (yang digunakan di babak penyisihan) bisa dibilang kurang tepat lagi dipakai,” kata pelatih Arema Cronus Joko ‘Gethuk’ Susilo seperti dilansir Harian Radar Malang (Grup JPNN.com).
Fokus utama tim pelatih adalah menghadapi laga perdana melawan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 13 Desember. Mereka belum berpikir laga berikutnya melawan Surabaya United dan Borneo FC.
BACA JUGA: Ribuan Aremania Siap Penuhi Sleman
“Step by step dulu. Yang ada di depan mata dipersiapkan dengan maksimal. Kami juga sudah lihat video mereka (pertandingan Persipura). Untuk lihat strategi dan siapa pemain kunci mereka,” kata dia.
Tim pelatih Arema Cronus sudah melihat performa Persipura selama babak penyisihan grup B. Mutiara Hitam – julukan Persipura, meraih tiga kemenangan. Satu diantaranya merupakan kemenangan lewat drama adu penalti. Sedangkan satu pertandingan lain berakhir kekalahan.
BACA JUGA: Beginilah Pernyataan Jubir Kemenpora terkait Permintaan FIFA
Memang, melihat catatan itu, Arema Cronus yang meraih empat kemenangan di babak penyisihan, jelas lebih baik. Namun harus diingat, Arema Cronus bisa meraih hasil itu, salah satunya karena tampil di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan. Sedangkan Persipura, bersama kontestan lain di grup B memainkan pertandingan di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Nah, pertandingan babak delapan besar yang digelar di tempat netral, membuat peluang Arema Cronus maupun Persipura sama besarnya. Sehingga tidak berlebihan bila pertandingan melawan Persipura menjadi penentu lolos tidaknya Arema Cronus ke babak semifinal. Jika kalah lawan Persipura, Singo Edan memang tidak otomatis tersingkir. Namun, langkah mereka bakal semakin berat.
Gethuk mengatakan, hasil analisa video pertandingan Persipura dijadikan bahan untuk menentukan strategi permainan Ahmad Bustomi dkk. Termasuk di dalamnya menentukan komposisi pemain.
“Tentunya juga disesuaikan dengan kondisi pemain yang siap turun pada hari H,” kata Gethuk yang pernah menjadi asisten pelatih top seperti Robert Rene Alberts, Miroslav Janu, Rahmad Darmawan, hingga Suharno itu.
Lebih lanjut, Gethuk mengatakan, setelah menggelar pemusatan latihan selama tiga hari di Balekambang, tim kembali berlatih di Kota Malang pada hari ini. Persiapan lebih intensif akan dilakukan mulai hari ini.
“Iya, besok (hari ini, red) sudah mulai latihan taktik,” ungkapnya.
Selain itu, pada Rabu (9/12) atau Kamis (10/12) mendatang, Arema juga mengagendakan laga uji coba dengan tim lokal. Itu dilakukan untuk melihat performa pemain pasca peng gemblengan fisik di Balekambang
“Uji coba ini sangat penting untuk melihat sejauh mana performa pemain. Tentunya juga untuk latihan taktik di lapangan,” kata pelatih 40 tahun itu.(im/c2/muf/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Semen Padang ke Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi