Tampil di TEI 2024, Produk Pendidikan Vokasi Diminati Mancanegara

Senin, 14 Oktober 2024 – 08:32 WIB
Ki-Ka: Mardi SP.d dan Tri Wisnu Haryanta, SPd.T, dua guru teknik pemesinan SMKN 2 Salatiga memamerkan aksesoris kendaraan bermotor yang dihasilkan, dalam ajang Trade Expo Indonesia, di ICE BSD City, Tangerang. Foto Mesya/JPNN

jpnn.com - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Salatiga, Jawa Tengah, memamerkan sejumlah produk sparepart atau onderdil serta aksesoris kendaraan bermotor yang dihasilkan,  dalam ajang Trade Expo Indonesia atau TEI 2024, di ICE BSD City, Tangerang.

Produk-produk aksesoris sepeda motor vintage dari SMKN 2 Salatiga dirancang khusus untuk penggemar motor klasik yang mengutamakan kualitas dan detail. 

BACA JUGA: Cuma Ganti Oli Mesin, Para Biker Bisa Bawa Pulang Motor PCX atau XMAX

"Kami pamerkan mulai dari Braket Lampu CB, Cover Gear yang aerodinamis dan Tutup Oli dengan desain unik," kata Tri Wisnu Haryanta, guru SMKN 2 Salatiga kepada JPNN, Sabtu (12/10).

Setiap produk, diproduksi dengan teknologi CNC presisi tinggi dan bahan aluminium berkualitas. Aksesoris ini tidak hanya memperkuat kesan elegan, tetapi juga meningkatkan performa dan daya tahan. 

BACA JUGA: Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas

"Untuk produksi kami mampu 100 buah per minggu sesuai permintaan industri, bahkan pernah kami buat 7 ribu buah. Peminatnya mayoritas anak-anak muda," ucapnya.

Untuk produksinya, Tri mengatakan sekolahnya menggandeng PT. DTECH Inovasi Indonesia, Salatiga, Jawa Tengah. Pihaknya pun membuka peluang kolaborasi atau kerja sama dengan pihak lainnya.

BACA JUGA: Motor Listrik Masih Kurang Populer Dibanding Mobil Listrik, Kenapa?

"Kami terbuka untuk peluang kolaborasi dengan pelaku usaha, distributor, dan komunitas otomotif," imbuhnya.

Dengan kolaborasi bersama mitra industri, TEFA Teknik Pemesinan SMKN 2 Salatiga berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja terampil, mendukung pengembangan teknologi lokal, dan meningkatkan daya saing industri otomotif nasional di pasar global.

Selain itu, dalam ajang TEI di BSD City, dipamerkan juga produk inovasi dari sekolah lainnya, seperti SMK Samudra Nusantara, Cirebon, yang berkolaborasi dengan mitra industri membuat Shaft Idler atau rol idler sepeda motor.  

SMK PIKA Semarang, melalui Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur, menciptakan inovasi furnitur dari material daur ulang dan ramah lingkungan, berkualitas tinggi, dan terjangkau. 

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) juga memeriahkan TEI 2024. PENS merupakan institusi pendidikan tinggi vokasi terkemuka di Indonesia, yang memimpin dalam bidang mekatronika, robotika, dan inovasi perangkat lunak selama lebih dari 30 tahun. Juga dikenal dalam pengembangan teknologi dan pendidikan vokasi yang berfokus pada inovasi dan penelitian teknologi maju.

PENS mendirikan CReATE (Center for Research and Innovation on Transportation Electrification) untuk mendukung program elektrifikasi transportasi pemerintah. CReATE fokus pada inovasi rekayasa kendaraan listrik, termasuk pengembangan perangkat lunak, perangkat keras, dan prototipe.

CReATE juga berperan dalam transfer teknologi antara industri kendaraan listrik dan sektor transportasi, mendukung percepatan transisi menuju transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Kami dukung dari sisi riset dan juga kolaborasi dengan industrinya," kata Adi Nuryanto selaku Direktur Mitras DUDI Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Dia menambahkan, ajang TEI ini menyedot perhatian bukan saja dari dalam negeri, tetapi juga dari mancanegara. Hal ini karena mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang inovasi produk-produk yang dihasilkan.

"Data lengkapnya kementerian perdagangan yang tahu, tetapi kami melihat ada banyak tamu yang datang seperti Nigeria dan lainnya. Jadi, ada cukup banyak yang berminat dan ingin tahu produk kita," ujarnya.

TEI 2024 yang digelar pada 9–12 Oktober 2024 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, dengan mengusung tema “Build Strong Connection with The Best of Indonesia”menargetkan transaksi senilai USD 15 miliar. 

Kementerian Perdagangan mencatatkan angka transaksi TEI 2024 yang ditutup pada Sabtu (12/10) mencapai USD 22,73 miliar atau setara Rp353,88 triliun. Dengan kata lain telah melebihi dari target yang ditetapkan. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler