JAKARTA -- Setelah sukses di tahun 2011, pertunjukan Indonesia Kita hadir lagi di Taman Ismail Marzuki. Tahun ini Indonesia Kita akan menampilkan empat lakon, yakni "Apel, I'm In Love", "Kabayan Jadi Presiden", "Maling Kondang" dan "Nyonya-nyonya Istana"
Salah satu tim kreatif Program Indonesia Kita mengatakan, jalan politik yang korup menimbulkan apatisme rakyat. Penegakan hukum yang jauh dari rasa keadilan membuat rakyat kehilangan kepercayaan dan ketertiban.
"Ketika berbagai jalan yang ditempuh seperti gagal, maka Indonesia Kita percaya pada jalan kebudayaan dan kesenian sebagai sebuah alternatif," kata Butet di Grand Kemang Jakarta Selatan, Selasa (22/5).
Tahun lalu Indonesia kita menampilkan enam pertunjukan. Yakni "Laskar Dagelan" (From Republik Jogja With Love), "Beta Maluku" (Nyanyian Cinta dari Maluku), "Kartolo Mbalelo", "Nak Jogi", "Kutukan Kudungga" dan "Kudal Nguntal Negara".
Pentas Indonesia Kita merupakan sebuah forum seni dan budaya yang percaya bahwa seni budaya mampu menjadi jalan bagi keberagaman untuk berdialog secara kreatif. Indonesia kita mendorong tumbuhnya sikap saling memahami, membuka diri bagi dialog dan keberagaman.
"Melalui pentas-pentas itulah, ke-Indonesiaan coba diekspresikan kembali agar semangat berbangsa dan bernegara selalu aktual dan semakin menumbuhkan keberagaman," jelas Butet. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Glenn: Penolakan Lady Gaga Bagian dari Demokrasi
Redaktur : Tim Redaksi