jpnn.com - CIPUTAT - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajak ibu-ibu berbelanja di Pasar Tanah Abang dan beberapa pasar tradisional lain. Ajakan sekaligus promosi itu disampaikannya saat acara halalbihalal keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di aula kampus tersebut di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (20/8).
Menurut Jokowi, panggilan Joko Widodo, selain mengangkat pengusaha ekonomi kreatif dari kalangan bawah, berbelanja di pasar tradisional itu juga dapat menghidupkan para petani dalam negeri. Sebab, mayoritas dagangan di pasar tradisional adalah hasil keringat para di petani tanah air.
BACA JUGA: Kebun Raya Bogor Luncurkan Buku 3500 Jenis Tumbuhan
"Silakan ke mal, tetapi cukup jalan-jalan saja. Belanjanya di pasar tradisional," kata Jokowi di hadapan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komarrudin Hidayat, para dosen, mahasiswa, dan seluruh karyawan perguruan tinggi Islam tersebut.
Sebelumnya, Jokowi sempat memaparkan beberapa persoalan ibu kota. Menurut dia, salah satu persoalan yang beberapa hari terakhir menguras energi pemprov adalah penataan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Menghidupkan Keroncong di Ibukota
"Meski dilarang oleh staf, saya tetap harus bertemu. Akhirnya nggak ada masalah juga kok," ujar mantan wali Kota Solo itu.
Jokowi mengungkapkan bahwa awalnya PKL tidak bersedia direlokasi ke Blok G Pasar Tanah Abang karena khawatir dagangan mereka tidak laku. Sebagai solusi, dia membuka akses jalan agar para pembeli mudah menuju Blok G. Juga, menata beberapa bagian pasar untuk menarik pembeli datang ke lokasi tersebut. "Kita cat. Benar-benar kita upayakan bentuknya sama dengan mal," tuturnya. (fai/roh/dwi)
BACA JUGA: Wali Kota Bogor Diingatkan tak Batalkan Perjanjian Kerjasama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urai Macet, Tetap Bangun Enam Flyover
Redaktur : Tim Redaksi