Tampil Edan setelah Tumpengan

Jumat, 07 Februari 2014 – 06:12 WIB
Pemain Arema Viktor Igbonefo berebut bola dengan Pemain Persik Jean paul casimir di stadion Kanjuruhan Malang. Foto: Suharto/Radar Malang/JPNN.com.

jpnn.com - MALANG -- Eva Siregar tidak menyangka bahwa acara tumpengan bersama puluhan Aremania di kediamannya berimbas positif pada performa suaminya, Cristian Gonzales.

Ya, pemain naturalisasi dari Uruguay itu tampil edan tadi malam. Dia berhasil mencetak dua gol saat Arema Cronus menggasak Persik Kediri 5-0 (2-0) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan Malang.

BACA JUGA: Tur Jakarta-Jawa Barat, Semen Padang Target Poin 9

"Saya memang sengaja mengundang rekan-rekan Aremania untuk selamatan dan tumpengan di rumah. Nazar saya hanya satu, Gonzales bisa cetak gol dalam pertandingan keduanya di ISL musim ini," kata perempuan berambut pirang itu setelah pertandingan. "Alhamdulillah, apa yang kami lakukan semalam berbuah hasil, suami saya langsung cetak dua gol," ucap dia.

Memang dalam pertandingan yang disaksikan 17.000 penonton itu El Loco, julukan Gonzales, tampil menggila. Dia langsung memborong dua gol ke gawang Persik, tim yang lebih dulu membesarkan namanya di pentas sepak bola Indonesia.

BACA JUGA: Timnas U-19 Jangan Lagi Buang Peluang

Dua gol tersebut masing-masing dicetak pada menit ke-58 dengan menggunakan heading terukur dan pada menit ke-67, setelah memaksimalkan umpan silang playmaker Gustavo Lopes.

Tiga gol lain Singo Edan, Julukan Arema, dicetak Thierry Gathuessi (30'), Alberto Goncalves (39'), serta Gustavo Lopes saat pertandingan babak kedua baru berjalan empat menit.

BACA JUGA: Tiga Pemain Semen Padang Masuk Radar Timnas

Setelah pertandingan, Gonzales mengakui bahwa penampilannya saat itu sangat berbeda dengan penampilan di laga sebelumnya.

"Saya merasa seperti dimudahkan dalam pertandingan tadi. Entah karena dampak dari acara selamatan itu atau ada faktor lainnya. Tapi jujur saja, saya merasa lebih enjoy dalam pertandingan kali ini. Apalagi, semua pemain juga bermain dengan bagus sepanjang laga, membuat kami dengan mudah bisa menang,"ungkap pria yang juga mantan penggawa timnas Indonesia itu.

Sementara itu, Suharno, head coach Arema, mengatakan, dengan melihat skema permainan anak asuhnya tadi malam, tim runner-up ISL musim lalu itu pantas menang dengan skor lebih dari lima gol. "Sebenarnya peluang kami untuk mencetak gol bisa lebih dari lima. Tapi, sudahlah, jangan banyak-banyak," ucap Suharno sebelum naik ke bus untuk menuju mes Arema di Jalan Buring, Malang.


Dengan iringan musik klasik di dalam bus, Suharno mengungkapkan bahwa tim besutannya harus segera beristirahat. Sebab, pagi ini mereka harus menuju Palembang untuk bertandang ke markas Sriwijaya FC pada 9 Februari mendatang.

"Jadi, masa recovery dimaksimalkan di Palembang saja," tegas pelatih yang mengaku akan memboyong 19 pemain terbaik Arema ke Palembang itu.

Sementara itu, pelatih Persik Aries Budi Sulistyo mengaku bahwa timnya hanya mampu mengimbangi permainan Arema di 30 menit awal. Tapi, setelah Thierry Gathuessi berhasil menjebol gawang Persik, konsentrasi timnya pun mulai pudar. "Untung saja kami tak kalah lebih dari lima gol," ujar Aries. (dik/c11/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Jaga Harga Diri, Mitra Kukar tak Sesumbar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler