jpnn.com, JAKARTA - Bayu Pradana tampil gemilang bersama Mitra Kukar. Performanya yang konsisten selama Liga 1 bergulir berhasil memikat pelatih Timnas U-22 Luis Milla.
Kapten tim Naga Mekes tersebut, menjadi satu dari lima pemain senior yang bakal berseragam timnas.
BACA JUGA: Mitra Kukar vs PS TNI: Mencari Obat Penawar Luka
Agenda terdekat timnas adalah melakoni uji coba kontra timnas Kamboja (8/6) dan timnas Puerto Rico lima hari setelahnya.
Berkesempatan mengenakan jersey Garuda, ayah dari Ruicosta itu merasa terhormat. Bayu menuturkan, bahwa panggilan Timnas kali ini tak lepas doa orang terdekatnya.
BACA JUGA: Begini Penjelasan Pelatih Mitra Kukar Saat Kalah dari Arema FC
“Alhamdulillah, berkat doa teman-teman dan keluarga, saya kembali dipanggil Timnas,” ujar Bayu seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Bersama Stefano Lillipaly, Fachrudin Aryanto, Irfan Bachdim, dan Kurnia Meiga, Bayu Pradana bakal menjadi pemain yang memiliki peran ganda. Selain menjadi jenderal lapangan tengah, Bayu dituntut untuk mengemong juniornya yang diproyeksikan tampil di SEA Games dan Asian Games.
BACA JUGA: Tundukkan Mitra Kukar Dua Gol Tanpa Balas, Aji Santoso: Belum Sebanding
“Tugas kali ini tidak mudah karena harus bergabung dengan pemain muda. Tapi, saya anggap ini sebagai tantangan, semoga bisa menjawab kepercayaan yang diberikan,” imbuh Bayu.
Dengan demikian, Naga Mekes dipastikan kehilangan dua pilar penting saat melawat ke markas Sriwijaya FC pada 7 Juni mendatang. Kedua pemain tersebut adalah Bayu Pradana dan Septian David Maulana Kendati demikian, coach Jafri Sastra tetap santai.
“Tidak masalah kita kehilangan dua pemain karena mereka mendapat tugas negara. Justru saat ini kesempatan bagi pemain yang jarang diturunkan untuk unjuk gigi. Untuk Bayu dan David, saya ucapkan selamat karena berhasil masuk Timnas. Artinya, Mitra Kukar tidak absen menyumbang pemain ke Timnas,” pungkas pelatih 52 tahun itu. (don/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Bereksperimen di Lini Belakang, Begini Perkiraannya
Redaktur & Reporter : Budi