Tampilkan Busana Dayak, Dinobatkan jadi Peserta Berbakat

Selasa, 14 Mei 2013 – 03:30 WIB
Yesica Cukarestu (tengah) saat malam Budaya dan Bakat rangkaian Miss Coffee 2013, bersama para peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN
Duta Kalimantan Barat (Kalbar), Yesica Cukarestu mengawali langkah mulus dalam ajang pemilihan Miss Coffee Indonesia 2013. Ia berhasil masuk tiga besar dan meraih penghargaan pada Malam Budaya dan Bakat, Minggu (12/5), di Jakarta. Malam Budaya dan Bakat ini merupakan rangkaian perhelatan Miss Coffee Indonesia 2013. Seperti apa penampilan dara kelahiran Pontianak 21 Oktober 1995?

Laporan, M. Kusdharmadi, Jakarta
============================

          
SETELAH Vania Larissa berhasil menyabet mahkota Miss Indonesia 2013 dan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2013, kini Kalbar kembali menaruh harapan kepada Yesica Cukarestu. Yesica mewakili Bumi Khatulistiwa berkompetisi menjadi yang terbaik di ajang Miss Coffee Indonesia 2013. 
           
Perhelatan kerjasama Asosiasi Duta Indonesia (ADI), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Pertanian, ini dimulai pada 10 Mei 2013. Malam penobatan Miss Coffee Indonesia 2013 digelar pada 17 Mei 2013 di Royal Kuningan Hotel, Jakarta.

Langkah pertama anak pasangan Sutadi yang berprofesi pengacara dan Regina seorang guru Sekolah Dasar Gembala Baik Pontianak ini terbilang mulus. Pelajar kelas XII SMA Gembala Baik Pontianak itu sudah menunjukkan potensi dan bakatnya di ajang ini.

Disaksikan sang ayah, Yesica berhasil meraih prestasi tiga besar pada Malam Budaya dan Bakat yang digelar di Kemenakerpraf, di Jakarta, Minggu (12/5) malam.  Dari 38 peserta, Yesica masuk dalam tiga besar untuk menerima penghargaan pada Malam Budaya dan Bakat itu bersama perwakilan dari Provinsi Lampung dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam acara ini, tidak ada pemenang pertama dan kedua. Hanya saja dipilih tiga peserta yang dinilai terbaik dari para finalis lainnya dan diganjar penghargaan. Yesica tampil mengenakan pakaian khas etnis Dayak, salah satu etnis besar yang ada di Kalbar.

Malam itu, seluruh peserta dari 33 provinsi di Indonesia menunjukkan bakat dan potensi mereka masing-masing. Yesica yang baru menuntaskan Ujian Akhir Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas ini pun terlihat anggun dengan padanan baju etnis dayak yang membalut tubuhnya.

Kemahiran berbahasa Mandarin pun disuguhkan Yesica pada malam itu. Model binaan sanggar Insix yang dilatih Solihin ini pun menunjukkan bakatnya itu di hadapan ratusan pasang mata yang menyaksikan Malam Budaya dan Bakat tersebut. 

Yesica berpidato dalam Bahasa Mandarin mengangkat tema tentang sejarah dan manfaat kopi. Alhasil, itu membuat penonton dan dewan juri kagum. “Saya ceritakan sejarah singkat kopi dan manfaatnya. Misalnya, apa manfaat minum kopi,” ujar Yesica kepada Pontianak Post, Minggu (12/5) malam. “Manfaat kopi misalnya bisa meningkatkan daya ingat, mencegah kanker dan lainnya.”

Menurut Yesica pula, minum kopi juga tak boleh berlebihan. Dia bilang sehari cukup tiga gelas saja. “Segala sesuatu yang berlebihan itu kan negatif. Jangan terlalu over, cukup tiga gelas,” katanya.

Akhirnya perempuan yang hobby main badminton dan basket, itu pun terpilih satu dari tiga besar peserta Miss Coffee Indonesia 2013 yang menerima penghargaan Malam Budaya dan Bakat tersebut.

Kini Yesica harus mengikuti karantina untuk persiapan menuju pertarungan pada malam penobatan Miss Coffee Indonesia 2013. Ia harus mengikuti tahapan demi tahapan pada karantina itu.  Yesica mengaku bangga dan bersyukur karena dalam tampil pada ajang ini didukung banyak pihak. Terlebih lagi kedua orang tua serta kakak adiknya.

Yesica merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Dua kakaknya adalah Eka Pranata Cukarestu dan Meyrica Cukarestu. Yesica memili dua adik, Wiranata Cukarestu dan Manda Wisesha Cukarestu.

“Dukungan itu yang paling penting dan menguatkan niat baik untuk berjuang di ajang ini,” imbuh Yessica. Ia memang sudah lama aktif pada kegiatan di dunia modelling, terutama di Kota Pontianak. Berbagai ajang sudah pernah diikuti perempuan yang awalnya punya hobby menjadi pemandu wisata ini.  “Lumayan banyak juga juara,” imbuh Yessica

Namun tak disangka, di tengah dunia modeling yang digelutinya Yesica memiliki cita-cita mulia. Yesica ingin menjadi seorang guru.  Pertama kalinya, ia mengatakan, memang memiliki cita-cita menjadi pemandu wisata. Kemudian muncul pula keinginan menjadi translater Bahasa Mandarin hingga guru. Namun bagi Yesica semua pekerjaan dan cita-cita itu adalah baik. “Saya suka kerja apapun asal jangan yang di kantor. Saya suka kerja yang banyak melakukan pembicaraan,  ketimbang di kantor saja,” kata Yessica.

Di ajang Miss Coffee Indonesia 2013 ini sebenarnya Yesica memang tak memikirkan menang atau kalah. Namun, Yesica merasa enjoy menjadi utusan Kalbar untuk ajang Miss Coffee Indonesia 2013 itu. “Tidak usah dipikirin, dibawa enjoy saja. Yang penting pengalaman dapat,” katanya.

Ajang pemilihan Miss Coffee Indonesia 2013 ini sebenarnya didasari akan kecintaan terhadap besarnya potensi kopi Indonesia di kancah dunia. Apalagi Indonesia merupakan negara ketiga penghasil kopi terbesar di dunia, setelah Brazil dan Vietnam. Seleksi Miss Coffee Indonesia 2013 telah berlangsung sejak Februari hingga April 2013.

Selama masa karantina, para finalis Miss Coffee Indonesia 2013 akan mengikuti rangkaian kegiatan dan pelatihan, seperti lecture mengenai pengetahuan tentang kopi dan berkunjung ke perkebunan kopi. Kemudian penyuluhan tentang bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang dari Badan Narkotika Nasional, pembekalan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pengetahuan umum sosial dan budaya, public speaking, leadership, table manner, etiket, beauty class, dance dan koreografi.

Pemenang dari ajang ini akan menggantikan Miss Coffee Indonesia 2012, Bianca Beatrice. Selain itu berhak mewakili Indonesia merebut tahta Miss Coffee International 2013 yang sejak 2012 disandang Catherine Ramirez asal Dominican Republic. Miss Coffee Internasional akan digelar di Yogyakarta pada 16-26 Oktober 2013. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasi Goreng Terenak Milik Wali Kota

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler