jpnn.com, MANADO - Pada Awal tahun 2019, KBRI Beijing yang dipimpin langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Mongolia, menghadirkan beberapa perusahaan Indonesia. Termasuk di dalamnya produk-produk andalan untuk ikut berpartisipasi dalam 2019 Harbin Import Food Expo (HIFE).
Manado Post Online (Jawa Pos Group) melansir beberapa perusahaan Indonesia yang menawarkan produk-produk andalannya di pameran awal tahun ini. Di antaranya, yakni PT. Serena Indopangan Industri, Golden Food International, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, United Harvest China Co, Ltd, Kapal Api, Yan Ty Ty (sarang burung walet), dan UD. Raja Kopi.
BACA JUGA: Mengintip Ruang Kemarahan di Tiongkok: Bayar Rp 367 Ribu Bebas Hancurkan Apa Saja
Pameran ini diikuti oleh 16 negara dan lebih dari 200 perusahaan yang berasal dari kawasan Asia maupun Eropa.
Ini kali pertama pameran produk makanan dan minuman digelar di ibukota provinsi Heilongjiang. Yang juga dikenal sebagai salah satu kota utama di RRT.
BACA JUGA: Gwadar
Kegiatan berlangsung mulai dari tanggal 5 sampai 7 Januari 2019.
Selain Indonesia, beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Viet Nam, juga turut serta dalam pameran ini.
BACA JUGA: Debut Manis Son Heung-min di Piala Asia 2019
Dubes Djauhari menyampaikan, dalam kegiatan ini suhu minus 20. Meski demikian, pameran tersebut menarik pembeli dan masyarakat Harbin dan sekitarya untuk berkunjung.
Pavilion Indonesia yang berada di lokasi jalur utama pameran, bertempat di Hall-A, Harbin International Exhibition Centre juga banjir pengunjung.
"Saya berharap, melalui pameran di awal tahun ini produk makanan dan minuman Indonesia yang berkualitas bagus semakin merambah pasar RRT, dan kerja sama antara kedua negara juga semakin erat," harap Dubes.
Selain itu juga, dirinya pun bersyukur pengunjung yang menyambangi Pavilion Indonesia jumlahnya menggembirakan.
Tidak hanya menggelar pameran, Harbin Municipal People’s Government, selaku penyelenggara juga menggelar Forum One Belt, One Road International (Harbin) Food Summit 2019, di mana Dubes Djauhari tampil sebagai salah satu narasumber utama yang mempresentasikan perkembangan dan prospek kerja sama ekspor produk makanan dan minuman Indonesia di pasar RRT.
Selain menghadirkan pengusaha untuk mengikuti kegiatan 2019 HIFE dan menjadi narasumber, Dubes Djauhari jug bertemu perwakilan dari Harbin Municipal People’s Government, Harbin Committee of the China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT), China Food Association, CCPIT Jilin Provincial Committee untuk membicarakan kerja sama ke depannya.
Dalam kesempatan ini, Dubes Djauhari secara khusus bertemu dengan sejumlah perwakilan mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan studinya di Harbin.
Para mahasiswa ini umumnya mengambil studi di bidang Kehutanan, Lingkungan Hidup, Teknik, Kedokteran dan Bahasa. Dalam dialog Dubes Djauhari mengingatkan agar para mahasiswa tersebut dapat menjalankan studi secara serius, tekun, taat hukum dan secara aktif menggunakan hak konstitusinya pada Pemilu April 2019.
Selain Dubes Djauhari, hadir pula Atase Perdagangan dan Staf Atase Pendidikan.(mpo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Defisit BPS
Redaktur : Tim Redaksi