Tamsil Akui Teman Dekat Acoz

Selasa, 20 September 2011 – 19:08 WIB
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Tamsil Linrung, usai menjalani pemeriksaan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/9). Foto: Arundono/JPNN

JAKARTA- Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Tamsil Linrung tidak membantah kalau dia mengenal Iskandar Pasojo alias Acoz, yang dikabarkan bertindak sebagai makelar proyek di Kemenakertrans

Politisi dari PKS ini usai menjalani pemeriksaan di KPK, selasa (20/9), ini mengatakan memang mengenal Acoz

BACA JUGA: Mabes Polri Enggan Tanggapi Kontrak Norman Rp5 M

"Kalau Pak Acoz kenal, saya tidak memungkiri
Bukan hanya kenal, tapi saya temannya," ujarnya

BACA JUGA: TKI Asal Wonosobo Terancam Hukuman Mati di China



Bahkan, lanjut Tamsil, Acoz adalah teman yang sudah kenal lama
"Saya kenal sejak tahun 1980-an waktu sama-sama aktivis mahasiswa di Makassar," ungkapnya

BACA JUGA: Ditanya Soal Nazar, Mirwan Pilih Diam

Tapi, meski mengaku kenal, Tamsil membantah kabar yang mengatakan bahwa Acoz adalah stafnya

Menurut Tamsil, karena kenal layaknya teman yang lain, dia menerima Acoz jika bertemu di kantor, di rumah atau di jalan"Bukan staf," bantah Tamsil soal kabar yang menyebut Acoz adalah stafnya.

Selain menampik Acoz adalah stafnya, Tamsil juga membantah ada komitmen sebesar 10 persen yang wajib disetor ke Banggar, Tamsil menantang bukti soal kabar tersebut"Tidak ada ituTidak ada komitmen feeSilahkan dilihat, diinvestigasi, kalau ada terbukti melakukan itu ya tindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Tamsil juga menegaskan bahwa dia tak mengenal Kuasa Direksi PT Alam Jaya Papua Dharnawati, Sekretaris Dirjen di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans I Nyoman Suisnaya, Kepala Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan Dirjen P2KT Dadong Irbarelawan yang sudah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus ini, seperti yang dibeberkan kuasa hukum Dharnawati.

"Saya tidak kenal Dharnawati, Sekretaris Dirjen atau staf perencanaanTidak pernah ketemu," tukasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Acoz pernah meminta bertemu dengannya tapi itu untuk masalah tenaga kerja di New Zealand dan untuk pekerjaan lainUntuk koordinasi soal Kemenakertrans, Tamsil mengaku pernah berhubungan dengan Dirjen P2MKT Djoko Sidik Pramono"Dengan Acoz saya tidak tahuKalau Dirjen  Pak Djoko, saya pernah," tandasnya.

Tamsil adalah satu diantara empat pimpinan Banggar yang diperiksa KPK terkait kasus suap KemenakertransTamsil terakhir keluar dari gedung KPK pukul 17.00 WIB, diperiksa sekitar 7 jam oleh penyidikDia diperiksa bersama Melchias Marcus Mekeng (Ketua Banggar), Olly Dondokambey (Wakil Ketua Banggar) dan Tamsil Linrung (Wakil Ketua Banggar).(gel/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: 60 Persen Irigasi Rusak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler