jpnn.com, MAKASSAR - Pendiri Posko Pilihan Rakyat (PPR) Tamsil Linrung kembali membuat gebrakan demi menggalang suara untuk Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Gebrakan kali ini dengan menggelar Jalan Gembira Bersama Bersama Anies-Muhaimin yang akan menjadi kegiatan terbesar di luar Jawa.
BACA JUGA: Forum Bersama Indonesia Diluncurkan, Anies-Cak Imin Ditargetkan Menang di 3 Provinsi
Pasalnya, kegiatan tersebut diperkirakan akan diikuti 50 ribu hingga 1 juta peserta.
“Kami menargetkan Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini setidaknya akan diikuti 500 orang, bahkan bisa sampai satu juta,” kata Tamsil Linrung selaku Ketua Panitia Jalan Gembira Bersama Anies-Muhaimin, Sabtu (16/9).
BACA JUGA: Tok! PKS Putuskan Cak Imin Menjadi Cawapres Pendamping Anies
Para peserta ini, lanjut Tamsil, berasal dari Makassar dan daerahh sekitarnya, seperti Palopo, Toraja, Enrekang, Pare Pare, dan lain-lain.
Angka 500 ribu ini dikalkulasikan dari kuota kepesertaan yang diminta para sukarelawan pendukung maupun partai politik pengusung Anies-Cak Imin.
BACA JUGA: Partai Lain Bisa Masuk Poros Anies-Muhaimin, Tetapi Jangan Menganggu KomposisiÂ
Dijelaskan Tamsil, setiap satu simpul sukarelawan minta disediakan kuota 70 ribu kupon pendaftaran.
Dari jumlah 10 simpul sukarelawan maka totalnya bisa mencapai 700 ribu peserta.
Belum lagi dari partai pendukung Anies-Muhaimin yang juga minta diberikan kuota.
Misalnya, Partai Nasdem meminta kupon pendaftaran sebesar 300 ribu, PKS 100 ribu kupon, PKB minta 100 kupon, Masyumi serta Partai Ummat masing-masing 5 ribu kupon pendaftaran.
"Padahal kami tidak melakukan mobilisasi, dan hanya memberikan hadiah-hadiah hiburan untuk para peserta,” ungkap mantan anggota Fraksi PKS DPR RI ini.
Tamsil menyebut dengan perkiraan peserta yang sangat besar, Jalan Gembira Anies-Muhaimin ini akan menjadi kegiatan terbesar pertama yang dilakukan pasangan dengan singkatan AMIN di luar Jawa.
Mengingat jumlah peserta diperkirakan sangat besar, pihak kepolisian juga menyarankan agar jarak tempuh kegiatan ini diperpanjang menjadi 15 km. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan massa.
Secara teknis, Tamsil menyampaikan Anies akan tiba di Makassar pada Jumat (22/9).
Setelah itu, langsung menuju Palopo dan menuju Toraja dengan diikuti 24 mobil.
Dari Toraja ada 10 mobil yang akan menuju Enrekang dengan tambahan 10 mobil.
"Ke Binrang tambah lagi sepuluh mobil. Terus menginap di Sidrap. DI Sidrap bertambah 100 mobil menuju Pare-Pare. Di Pare-Pare nambah 20 mobil, lalu tambah 20 mobil, tambah 50 mobil. Terus ke Makassar,” papar Tamsil.
Dijadwalkan Anies dan Muhaimin akan bertemu di Makassar pada 23 September 2023.
“Kebetulan masing-masing punya acara di Makassar. Muhaimin ada acara dengan PKB pada 23, dan Anies ada acara dengan PKS,” terang Tamsil.
Setelah acara tersebut, kata Tamsil, keduanya akan bertemu dalam acara peresmian Posko Relawan Pemenangan Anies-Muhaimin wilayah di Makassar.
“Setelah itu, pada Ahad (24/9) pukul 06.00 waktu setempat, mereka akan bertemu dalam kegiatan Jalan Bahagia Anies-Muhaimin,” papar Tamsil.
Selain untuk konsolidasi, kata Tamsil, kegiatan ini juga untuk membuktikan bahwa politik tidak selalu mahal dan dimobilisasi.
Terbukti dalam kegiatan ini, panitia juga tidak memfasilitasi. Peserta dipersilakan datang dengan kaos masing-masing.
Mereka bisa menggunakan kaus partai, sukarelawan, ataupun kaus biasa.
“Panitia hanya akan memberikan tanda peserta untuk antisipasi keamanan dalam,” kata Tamsil.
Untuk kepesertaan, kata Tamsil, masyarakat yang akan mengikuti kegiatan bisa mendafta secara online maupun langsung (offline).
Namun, bagi yang mendaftar secara offline pun tetap datanya akan dimasukkan secara online. (mar1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi