jpnn.com - MAKASSAR - Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (24/9) pagi dihadiri sekitar sejuta massa.
Ketua Panitia Penyelenggara, Tamsil Linrung mengatakan jumlah tiket pendaftaan yang terpakai mencapai 800 ribu tiket.
BACA JUGA: Efek AMIN Mulai Terasa, Sukarelawan Optimistis Kuasai 80 Persen Jabar
Peserta memadati sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan RA Kartini.
"Awalnya kami menargetkan 500 ribu orang hadir. Namun, ternyata mencapai 800 ribu yang mendaftar. Dilihat dari lautan peserta seperti ini, jumlah peserta mungkin mencapai satu jutaan orang,” kata Tamsil Linrung.
BACA JUGA: Tamsil Linrung Pegang Komando untuk Jadikan Sulsel Lumbung Suara Amin
Massa mulai mendatangi lokasi start di Monumen Mandala di Jalan Sudirman, sejak 05.30 WITA. Sekitar pukul 07.00 WITA kawasan di Jalan Sudirman sudah padat dengan massa.
Puncaknya ketika Anies dan Muhaimin mulai memasuki lokasi panggung acara.
BACA JUGA: Tamsil Linrung Galang Suara Luar Jawa untuk Anies-Cak Imin Lewat Jalan Gembira
Massa yang hadir ini tidak hanya berasal dari warga Makassar, tetapi ada juga dari luar Makassar. Seperti Binrang, Sopeng, Enrekang, Maros, dan Parepare.
Sebagian besar peserta sudah berada di Makassar sejak Sabtu (23/9).
“Saya dan keluarga menginap di Makassar sejak Sabtu. Kebetulan ada saudara yang tinggal di sini," kata salah satu peserta, Rizal Jalaluddin.
Selain masyarakat umum ada pula peserta yang berasal dari massa partai di Koalisi Perubahan, serta para sukarelawan pendukung Anies-Muhaimin. Mereka mengenakan kaus yang menyertakan logo dukungan untuk AMIN maupun logo partai.
Cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar antusias terhadap besarnya massa yang hadir dalam Jalan Gembira Bersama Anies-Muhaimin ini.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tamsil Linrung.
Ucapan terima kasih itu disampaikan Muhaimin di hadapan massa yang menjadi peserta Jalan Gembira.
"Terima kasih, Pak Tamsil. Anda memang luar biasa,” kata Gus Muhaimin. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan