Tamu Bupati Tertabrak Kereta

Selasa, 05 Februari 2013 – 09:12 WIB
TASIK – Mobil Toyota New Avanza Z 1011 NG yang ditumpangi lima tamu Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum dan satu anak dua tahun, kemarin (4/2) tertabrak kereta api Argo Wilis Jurusan Bandung-Surabaya.

Mobil berwarna hitam itu pun terpental delapan meter dari titik kecelakaan di Perlintasan Kereta di Kalimanggis, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya sekitar pukul 09.30.

Kelima penumpang mobil keluaran 2012 itu selamat. Sihabul Rohman (51), satu orang sempat keluar dari mobil, sebelum Kereta Argowilis Jurusan Bandung-Surabaya menabrak bagian depan samping kanan mobil.

Adapun, empat orang lagi, saat mobil tertabrak, masih berada di dalam. Mereka itu adalah Sarip Husen (56) sopir lalu Nani Rohaeni (52) istri Sarip yang duduk di samping sopir – Nani kala itu memangku Muhammad Haikal Lutfiansyah (2,5), cucunya. Selain mereka, masih ada E Basiroh (59) dan Elis Nurhayati (44). Mereka (bersama Sohibul Rohman) duduk di jok kedua.

Akibat kecelakaan itu, Sarip mengalami patah kaki, Elis patah tulang tangan dan sisanya luka ringan. Lima korban luka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jasa Kartini (RSJK) Kota Tasikmalaya.

Sohibul Rohman, korban selamat, menceritakan peristiwa nahas itu. Saat itu, mobil yang ditumpanginya menuju tempat pernikahan adik Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, yakni H Muhammad Syihabudin Romly SE dengan Alis Shofiyatul Badriyyah di Pondok Pesantren Miuftahul Huda, Kalimanggis Manonjaya.

Sebelum sampai di tempat pernikahan, kendaraan yang mereka tumpangi mati mendadak saat melintasi rel kereta di Kampung Pasir Panjang Desa Manonjaya, Kecamatan Manonjaya.

Sebelum sebagian mobil masuk ke rel, dari seberang terlihat anggota resimen santri memberikan kode bahwa ada kereta yang lewat. Sohibul yang melihat aba-aba itu segera memberitahukan sopir. Namun seketika itu juga mesin mobil mendadak berhenti. Di saat bersamaan, Sohibul sudah mendengar suara tanda kereta datang. Dia kaget. Terlintas di pikirannya kecelakaan mobil yang tertabrak kereta api di depan SMAN 3 Tasikmalaya tahun lalu yang menewaskan 11 orang.

Saat itu Sohibul yang duduk di jok kedua sebelah kiri bersama Elis dan Basiroh, langsung tersadar akan bahaya yang mengancam mereka. Dia langsung keluar mobil melalui pintu yang samping. Kemudian dia lari menjauhi mobil. Saat berlari, dia mendengar suara benturan. Mobil yang masih berisi kolegnya itu tertabrak kereta. ”Jadi saya lihat sendiri pas pas mobilnya terlempar,” ungkap Sihabul Rohman saat memberi keterangan di kantor Polsek Manonjaya kemarin (4/2).

Setelah tertabrak, mobil terbalik. Sedangkan kereta terus melaju. ”Yang ketabrak depannya, kalau tengahnya (yang tertabrak) mah nggak tahu pasti kegusur (terseret) mungkin, “ ujar pria berkacamata ini.

Sohibul kemudian berlari. Dia menyelamatkan rekan-rekannya. Kepala SDN Sirnagalih Kabupaten Tasikmalaya itu membantu Nani keluar dari mobil. Warga sekitar yang mendengar kecelakaan langsung berhamburan ke lokasi. Mereka membantu mengeluarkan para korban dari dalam mobil. Setelah semua korban dikeluarkan dari mobil, barulah mobil dibalikan ke posisi normal.

Lima korban dibawa ke RSJK, sedangkan Sohibul sempat beristirahat sejenak di rumah salah seorang warga. Dia shok. Kemudian tenaga pendidik ini dibawa anggota Polsek Manonjaya ke Mapolsek Manonjaya untuk dimintai keterangan soal kecelakaan. (pee/mg9)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan Inul Vista Tuntut Upah Layak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler