jpnn.com - Petugas Satpol PP Kelurahan Cawang mendatangi lokasi proyek perluasan Rumah Sakit (RS) Budi Asih Cawang. Itu dilakukan setelah banyaknya pengaduan dan keluhan warga maraknya ceceran tanah di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Lantaran bila kering, ceceran tanah itu menimbulkan debu. Bila hujan ceceran tanah itu licin membahayakan pengendara motor.
Kedatangan petugas ini untuk memberikan peringatan kepada pengelola proyek itu agar lebih memperhatikan lingkungan. Erok Kusmara, anggota Satpol PP Kelurahan Cawang mengungkapkan, kedatanganya untuk menegur pihak pengelola agar membersihkan ceceran tanah.
BACA JUGA: Dor...! Yamaha Vixion Melayang
”Akibat ceceran tanah jalan jadi berdebu, bila hujan turun jalanan licin. Membahayakan,” ujarnya kepada INDOPOS (JPNN Group), Minggu (9/3). Menurut Erok juga, pihaknya memberikan teguran, agar pengelola proyek lebih memperhatikan lingkungan. ”Kami masih persuasif,” katanya juga diamini Joko rekan sejawatnya.
Sementara itu, kontraktor proyek mengaku telah melakukan penyemprotan guna membersihkan ceceran tanah. ”Menjelang pagi kami rutin menyemprot ceceran tanah yang terjatuh di jalan dengan mobil tangki,” ujar salah satu pengelola proyek yang enggan menyebutkan namanya kepada INDOPOS.
Sementara itu, Arie Jaya (18), penjaga keamanan proyek mengungkapkan, pembuangan tanah galian dilakukan setiap malam. Mulai pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB. Pembuangan tanah menggunakan 10 unit truk. ”Usai pengiriman, petugas rutin melakukan pengerukan ceceran tanah di Jalan Dewi Sartika dari pukul 04.00 WIB hingga bersih,” ucapnya.
Lebih lanjut Arie mengaku, untuk membersihkan ceceran tanah petugas menggunakan sekop dan cangkul. ”Ada 4 karyawan proyek yang setiap hari menggeruk tanah yang berceceran di jalan. Untuk lebih lanjut tunggu keterangan dari pimpinan proyek saja mas, saya takut salah ngomong,” katanya juga.
Pantauan INDOPOS, di lokasi terlihat ceceran tanah. Tanah liat itu tercecer di Jalan Dewi Sartika mulai dari lokasi proyek yang bersebelahan dengan RS Budi Asih hingga Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramatjati. Pengguna jalan terganggu dengan banyaknya debu akibat ceceran tanah tersebut.
Terlihat pengendara motor menutupi hidungnya saat melintas di depan lokasi proyek rumah sakit tersebut. Di tempat terpisah, Isa (45) pedagang di gang Budi Asih mengaku terganggu dengan banyaknya debu yang diakibatkan ceceran tanah yang mengering di Jalan Dewi Sartika. ”Iya mas, debu banyak banget. Lihat saja dagangan saya kotor semua,” ujarnya.
Senada dengan Isa, Anung (45), penjual jasa tambal ban di samping proyek RS Budi Asih juga mengaku ceceran tanah yang terjatuh saat diangkut truk di Jalan Dewi Sartika bisa sebesar kepalan tangan. ”Itu kan sangat berbahaya kalo terlindas pengendara motor,” katanya kepada koran ini.
Menurut Anung juga, selain menimbulkan debu, ceceran tanah pernah membuat beberapa pengendara motor terjatuh akibat jalan licin usai hujan. ”Sudah beberapa pengendara motor terjatuh saat melintas di sini,” tukasnya. (cr2)
BACA JUGA: Lagi, Jalan Layang Pesing Makan Korban
BACA JUGA: Polisi Duga Bus Terabas Pelintasan KA Cibitung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan Carefour Ditembak Perampok
Redaktur : Tim Redaksi