jpnn.com, BANJARNEGARA - Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Jumat (19/22) pukul 21.30 WIB.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kejadian tersebut membuat 4 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, dan 3 orang mengungsi.
BACA JUGA: Malam Ini Jokowi Buka PKN 2021, Ada Slank hingga Shine of Black
"Warga yang meninggal dunia telah dievakuasi tim gabungan, sedangkan warga selamat, mereka mengungsi sementara waktu di kantor Kecamatan Pagentan," kata Abdul Muhari dalam keterangan pers, Sabtu (20/11).
Menurut Abdul Muhari, pihaknya belum bisa menyebutkan identitas para korban yang meninggal dunia akibat tanah longsor.
BACA JUGA: Masuk Kamar, Teuku Ryan Langsung Menggendong Ria Ricis
Sebab, proses pendataan masih terus berlangsung di lokasi.
Tanah longsor tersebut juga membuat dua rumah warga rusak berat.
BACA JUGA: 2 Pernyataan Penting Polisi Soal Perkembangan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Nirina Zubir
"Kejadian longsor berlangsung di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara," jelasnya.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama TNI, Polri, Basarnas, dan organisasi lain telah melakukan penanganan darurat di lokasi bencana.
Selain itu, BPBD juga sudah mendistribusikan bantuan logistik berupa perlengkapan tidur, mandi dan makanan kepada warga yang mengungsi.
Untuk pembersihan material longsor, BPBD bersama dinas terkait menurunkan alat berat di lokasi kejadian.
Tanah longsor terjadi setelah hujan lebat yang disertai angin mengguyur wilayah Banjarnegara.
BPBD setempat melaporkan kondisi hujan menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa dua rumah warga. (cuy/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Elfany Kurniawan