jpnn.com - MEDAN - Bencana alam tanah longsor melanda Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, Sabtu (23/11) dini hari.
Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor tersebut. Korban yang meninggal dunia, berdasarkan laporan dari Kalaksa BPBD Padang Lawas, yakni Hermandianto (40) Lila Siregar (32), Azra (7) dan Dwi (balita) yang merupakan satu keluarga.
BACA JUGA: 4 Warga Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Aceh Tengah
Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Arpan Nasution mengatakan bencana tanah longsor yang dipicu curah hujan tinggi mengakibatkan korban meninggal dunia tertimpa material longsor, dan luka-luka.
Dia mengatakan peristiwa nahas yang terjadi wilayah itu mengakibatkan dua rumah mengalami rusak parah dan menimbulkan korban jiwa.
"Satu unit rumah warga lainnya turut rata dengan tanah akibat tertimpa material tanah longsor," ujar Arpan di Padang Lawas, Sabtu (23/11).
"Untuk sejumlah warga yang tinggal di rumah yang satu lagi, masih bisa terselamatkan dan telah mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
BACA JUGA: Longsor di Cibogo Cimahi, 2 Anak Tertimpa Material Bangunan
Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan berbagai upaya, antara lain, mengevakuasi korban dan pembersihan material longsor.
Pihaknya juga akan memperkuat koordinasi dan melakukan mitigasi bencana guna mengantisipasi bencana susulan di wilayah tersebut.
Arpan mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi kejadian rawan longsor dan banjir, agar meningkatkan kewaspadaan dini.
Proses evakuasi para korban meninggal dunia akibat bencana alam itu melibatkan tim gabungan personel TNI - Polri, beserta petugas BPBD Palas, dan Dinas Kesehatan Palas dan pihak lainnya.
"Apabila ada masyarakat melihat tanda-tanda akan terjadinya bencana alam longsor, dan banjir di sekitar masing-masing, agar segera memberitahukan informasi itu kepada pihak terkait," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi