jpnn.com, BLORA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperkuat pariwisata dengan menanam bibit pohon di lahan gersang Bukit Serut Singonegoro, Jiken, Blora, Jateng.
Bukit Serut yang ditanami pohon merupakan lahan milik perhutani, yang dikerjasamakan dengan masyarakat. Saat ini, masyarakat setempat memanfaatkan lahan ini sebagai tempat pariwisata.
BACA JUGA: Mak Ganjar Bantu Korban Bencana Angin Puting Beliung di Pasuruan
"Maka mumpung hujannya lagi banyak, ayo kita tanamkan sebanyak-banyaknya juga. Ini bisa menjadi tempat pariwisata yang bagus," ujar Ganjar, Rabu (26/10).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar bersama mahasiswa, kelompok masyarakat, dan kelompok tani menanam 1.000 bibit pohon kenang, kantil, pule, serut, garu, alpukat, hingga cemara secara simbolis.
BACA JUGA: Tingkatkan Fasilitas, SIG Berkolaborasi dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, Telkomsel dan LinkAja
Pria 53 tahun ini mengatakan, lahan gersang tersebut masih bisa ditanami sejumlah bibit pohon yang lain seperti tanaman buah.
"Di area yang masih relatif gersang seperti ini, momentum musim hujannya betul-betul dipakai untuk menanam sebanyak-banyaknya. Tadi ada usulan Pak Bupati (Blora) umpama, tanaman buah dan pohon-pohon yang orang-orang ngga mau nebang," serunya.
BACA JUGA: Produk Tembakau Alternatif Terapkan Konsep Rendah Risiko
Politikus PDIP ini juga meminta pengelola wisata Bukit Serut untuk menata kawasan tersebut menjadi lebih indah.
Mantan anggota DPR RI itu juga mendorong adanya keterlibatan perguruan tinggi untuk membantu pengembangan wisata Bukit Serut.
"Maka kalau ini bisa di-manage dengan baik, tadi saya lanskapnya ditata yang bagus sehingga indah. Kalau perlu ngundang perguruan tinggi, sehingga kalau nanti mau dikembangkan, orang datang ke sini betul-betul bagus," katanya.
Ganjar berpesan kepada pengelola wisata dan para pelancong untuk menjaga kebersihan Bukit Serut yang sudah ditanami bibit pohon. Ganjar berharap, kebersiha yang ada di kawasan ini tetap terjaga.
"Yang kedua saya sampaikan agar sampahnya dikelola dengan baik, jangan sampai kotor. Jadi buat aturan dari bawah, dari sini disiapkan pengelolaannya, sehingga nanti bisa bagus," tutur dia.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada