Tanam Bunga di Taman, Temukan Mortir Aktif Daya Ledak Tinggi

Selasa, 02 Juli 2019 – 06:01 WIB
Penemuan mortir aktif. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya menemukan mortir aktif di taman.

Mortir dengan panjang 30 centimeter yang diduga memiliki daya ledak eksplosif ini, tidak sengaja ditemukan petugas saat sedang menggali tanah untuk proyek pembuatan taman kota.

BACA JUGA: Jack Harun: Sekarang Saya Sudah Kembali ke NKRI

Karena berbahaya, benda tersebut diamankan Tim Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim.

BACA JUGA : Satkopaska Temukan Mortir Aktif Perang Dunia II

BACA JUGA: Polisi Ledakkan Bom Rakitan Milik Terduga Teroris di Babelan

Faisol, salah satu petugas DKRTH, mengaku, saat itu dia bersama rekan-rekannya sedang menggali tanah untuk menanam bunga.

Ketika menggali di kedalaman 40 centimeter, cangkul tidak sengaja mengenai benda keras.

BACA JUGA: Ditemukan Bahan Peledak, Toko Ponsel Wanky Sudah Dibuka Sejak Setahun

Awalnya tidak menyadari jika benda yang diangkat dari tanah tersebut adalah mortir aktif. "Baru tersadar setelah melihat bentuk benda yang ditemukan ternyata mortir," ujar Faisol.

BACA JUGA : Tangkap Pelatih Sekuriti di Benhil, Densus 88 Temukan Mortir

Sementara itu, Tim Jibom Derasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, yang mendapatan laporan langsung memastikan temuan benda tersebut, dengan melakukan olah TKP.

Menurut Kanit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Iptu Irwan, mortir yang ditemukan ini ciri-cirinya masih aktif.

"Diduga mortir memiliki panjang 30 centimeter dan berdiameter 6 sampai 7 centimeter, peninggalan zaman Belanda yang memiliki daya ledak besar atau high eksplosif," kata Iptu Irwan.

Mortir aktif itu langsung diamankan tim gegana untuk selanjutnya dilakukan penguraian atau disposal. (yos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Temukan Bahan Peledak di Toko Ponsel Bekasi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler