Tanaman Ghat Juga Tumbuh di Sumsel

Kamis, 21 Februari 2013 – 10:53 WIB
PAGARALAM – Uji kecocokan tanaman chatinone atau Ghat milik warga di Dusun Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, sangat mirip dengan Ghat yang ditanam di daerah lain. Bahkan, hasil laboratorium Polda Sumsel menunjukkan kualitas Ghat Pagaralam jauh lebih bagus.

"Hasil labor, 90 persen mirip Ghat di daerah lain. Ketika dibakar chatinone  Pagaralam ini akan menebar aroma khas tanaman Ghat. Malah, saat diuji dengan campuran kimia lain, kualitasnya lebih bagus dibandingkan dengan sampel daun Ghat dari Bogor," kata sekjen Lembaga Peduli Generasi Bangsa (LPGB) Kota Pagaralam  Ronaldo Anugrah, Rabu (20/2).

Karenanya, tambah Ronal, pihaknya bersama BNN Kota Pagaralam secara intensif memonitor  langsung lahan chatinone di Dusun Rimba Candi yang selama ini dipakai untuk obat atau terapi. Jangan sampai nanti disalahgunakan," ungkap Sekjen LPGB Kota Pagaralam Ronaldo Anugrah.

Menurut Ronaldo, jika salah penggunaan tanaman ini bisa menimbulkan efek halusinasi. “Sekaligus bentuk kepedulian, kita langsung terjun ke lapangan. Memonitor lahan tanaman chatinone di Dusun Rimba Candi, yang selama ini hanya di tanam bukan   dibudidayakan,” ungkapnya lagi.

Kepala BNN Kota Pagaralam Sudran melalui stafnya Fatmawati  mengungkapkan, untuk lebih memastikan kandungan yang ada dalam tanaman Ghat tersebut, pihaknya mengirim sampel ke BNN Pusat. “BNN Pusat juga meminta sampel tanaman Ghat Pagaralam ini."

Kapolres Pagaralam AKBP Abi Darrin SH mengaku sejauh ini pihaknya tetap memonitor kondisi di  lapangan terkait keberadaan tanaman Ghat di Kota Pagaralam. “Kita  sendiri belum menerima secara resmi hasil uji tanaman chatinone dari lab Polda  Sumsel."

Diakuinya, secara hukum, zat yang terkandung dalam tanaman chatinome bisa dikatakan zat baru dan belum diatur dalam undang-undang yang ada. Menyikapi hal tersebut, tentunya tidak ada sanksi hukum untuk menindaknya.

Hanya, pihaknya hanya mengimbau masyarakat untuk mencari alternatif lain bahan obat. Dalam artian tidak menggunakan tanaman Ghat. “Sejauh ini, dari informasi yang kita terima tanaman Ghat Pagaralam itu, untuk keperluan pengobatan oleh  masyarakat setempat. Salah satunya untuk sakit pinggang,” pungkas Abi Darrin. (ald/tha)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Jatah CPNS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler