jpnn.com - Aktivitas hubungan suami istri bisa memberi manfaat positif bagi kesehatan. Namun, jika aktivitas itu dilakukan secara berlebih dan sudah mendominasi pikiran seseorang hingga membuatnya kecanduan, maka aktivitas ini justru akan merugikan kesehatan, baik secara mental maupun fisik.
Dalam tahap kecanduan, berhubungan badan tidak ada bedanya dengan rokok ataupun narkoba yang bisa memberi efek sakaw bagi seseorang, bila tidak melakukannya untuk beberapa saat.
BACA JUGA: Catat, Ini adalah Waktu Terbaik untuk Berhubungan Intim
Lalu, apa saja tanda-tanda seseorang telah mengalami kecanduan berhubungan badan?
Tanda-tanda kecanduan berhubungan badan
BACA JUGA: Gus Tu si Pembunuh SPG Mengaku Gigolo, Dapat Upah Rp 500 Ribu Dua Kali Berhubungan Badan
Sebenarnya, tidak ada angka mutlak yang membatasi seseorang melakukan aktivitas hubungan badan badan dalam rentang waktu tertentu.
Kalaupun aktivitas berhubungan badan yang dilakukan tergolong sering, tapi tidak sampai mengganggu kegiatan lain, tidak mendominasi pikiran, dan masih dapat diterima pasangan, maka masih dapat dikatakan normal.
BACA JUGA: Sadis! Suami Gorok Istri karena Ditolak Berhubungan Badan
Akan tetapi, jika pikiran itu terus-menerus menghantui, hingga kemudian sulit melakukan kegiatan lain atau tidak mampu fokus terhadap hal lainnya, maka kondisi ini sudah dapat tergolong sebagai kecanduan berhubungan badan.
Biasanya, seseorang yang mengalami kecanduan berhubungan badan akan merasakan hal-hal seperti:
- Merasa tidak dapat mengendalikan nafsu berhubungan badan
- Tidak mampu mengatur kehidupan sehari-hari akibat aktivitas berhubungan badan yang dilakukan
- Merasa malu akan aktivitas berhubungan badan yang dijalani
- Tidak mampu fokus pada hal lain
- Mudah berhubungan badan, bahkan dengan seseorang yang belum dikenal dekat
- Berbohong pada orang lain tentang pola berhubungan badan yang dimiliki
- Merasa bersalah setelah melakukan hubungan suami istri, namun mengulanginya kembali
Jika-jika hal-hal di atas sudah mulai dirasakan, maka ada baiknya Anda segera mencari bantuan.
Kecanduan hubungan badan sama seperti dengan kecanduan lain seperti rokok, alkohol, atau obat terlarang. Bila sudah menguasai penderitanya, akan sulit keluar dari jeratnya tanpa bantuan orang di sekitarnya.
Bahaya kecanduan berhubungan badan
Seseorang yang kecanduan melakukan itu juga berisiko mengalami beragam gangguan, baik secara mental maupun fisik. Khusus untuk gangguan dalam hal mental atau kejiwaan, dapat berupa:
- Rasa cemas terus-menerus
- Tidak tenang dalam keseharian
- Depresi
- Merasa tidak berharga, malu, dan menarik diri dari kehidupan sosial
Gangguan di atas tentu akan sangat mengganggu penderitanya. Bila tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin depresi yang jadi ujungnya.
Pada akhirnya, penderita jadi tidak lagi mampu menjalankan fungsinya sebagai pribadi dan makhluk sosial bagi sekelilingnya.(klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy