jpnn.com, JAKARTA - Anton Nuryanto, 37, tega menggorok leher istrinya, Faziyah, 34, pada Jumat (5/7) lalu sekira pukul 05.00 WIB. Aksi pelaku terjadi di rumah kontrakan petak yang ditinggali keluarga ini di Jalan Ancol Selatan II RT 01/RW 07, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto mengatakan, peristiwa sadis ini bermula saat korban menolak diajak berhubungan badan oleh pelaku. Sang suami kesal, kemudian mengambil sebilah golok.
BACA JUGA: Tukang Bubur Pembunuh Bocah 8 Tahun di Bogor Memiliki Kelainan Seksual
“Perkaranya sepele, mereka ingin berhubungan badan, tetapi istrinya diminta tidak mau,” kata Supriyanto di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/7).
BACA JUGA: Layani Dua Malam, PSK Dibantai Pasangan Kencannya
BACA JUGA: Detik â detik Arbani Dihabisi Kakak Ipar dan Ponakan Gegara Uang Ganti Rugi Lahan, Sadis!
Anton lalu berusaha menusuk istrinya dengan golok yang dipegangnya. Namun, korban melawan hingga terjatuh di tempat tidur. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku menggorok leher sang istri.
“Mau ditusuk mukanya, ditangkis, berdarah terus kena tangannya sobek, dan istrinya jatuh langsung digorok seperti motong kambing,” kata Supriyanto.
BACA JUGA: Jangan Ditiru, Sohib Pria Cemburuan, Istrinya Diancam Celurit-Dicambuk Pakai Kabel
Setelah digorok, korban masih bisa sadarkan diri. Kemudian berteriak meminta tolong. Warga di sekitar rumah yang mendengar langsung datang dan mendobrak pintu kontrakan. “Pada saat diamankan, pelaku juga sempat dipukulin warga karena kesal dengan perbuatannya,” imbuh Supriyanto.
Setelah mendapati korban berlumuran darah, warga melapor ke polisi yang tengah patroli. Sementara itu, nyawa korban masih sempat tertolong setelah dibawa ke RSUD Koja, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Seorang Anak Penggal Kepala Ayahnya Pakai Kapak Hingga Putus
Akibat perbuatan suaminya, Faziyah mengalami luka parah pada bagian leher, pipi sebelah kanan, dan luka tusuk pada bagian ruas ibu jari tangan kanan. “Kondisi sudah mulai membaik dan sudah bisa berbicara,” terang Supriyanto.
Supriyanto mengatakan, aksi pelaku dilakukan di depan dua anaknya sendiri yang masih di bawah umur. Namun, sang buah hati tidak bisa berbuat apa-apa saat ibunya dianiaya ayahnya.
“Iya (gorok istri di depan anak) karena mereka tidur di kontrakan petak gitu, di atas loteng. Anaknya diam saja, enggak bisa apa-apa,” katanya.
Supriyanto memastikan pelaku yang tengah berstatus pengangguran tidak dalam pengaruh minum keras saat menjalankan aksinya. Kondisi rumah tangganya pun terbilang harmonis. Tidak pernah ada penganiayaan sebelumnya. Terkait kebutuhan seksual juga berjalan rutin. “Iya spontanitas (penganiayaan),” tutup Supriyanto. (jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Tersangka, Suami Pembunuh Istri di Buleleng Belum Ditahan Polisi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti