Tangan dan Kaki Fabio Quartararo Sangat Panas

Senin, 27 Juli 2020 – 10:20 WIB
Fabio Quartararo. Foto: motogpcom

jpnn.com, JEREZ - Fabio Quartararo menjadi pembalap Prancis tersukses di kelas premier, setelah meraih kemenangan keduanya musim ini secara beruntun di Sirkuit Jerez, yakni pada MotoGP Andalusia, Minggu (26/7) malam WIB.

Pembalap tim satelit Petronas Yamaha itu kini memiliki poin maksimal 50, memuncaki klasemen sementara, mengungguli pembalap tim pabrikan Yamaha Maverick Vinales yang terpaut sepuluh angka.

BACA JUGA: Tak Dapat Lawan, Fabio Quartararo Ukir Rekor di MotoGP Andalusia

Pada usia 21 tahun 97 hari Quartararo juga menjadi pembalap termuda kedua yang menjuarai dua seri beruntun di kelas premier setelah Marc Marquez (20 tahun 154 hari), ketika itu di seri Jerman dan Amerika Serikat pada tahun 2013.

Quartararo memenangi kedua balapan itu dengan sempurna, memanfaatkan dua pole position, serta menyintas kondisi trek yang sangat panas di Jerez bulan ini.

BACA JUGA: Heboh! Vinales Salah Motor, Itu Punya Rossi

BACA JUGA: Valentino Rossi Berhenti di Depan Toilet, Seperti Melihat Ada Penonton di Sirkuit Jerez

"Sangat berat, memimpin 25 lap dengan suhu seperti ini. Saya rasa ini adalah balapan tersulit di hidupku," kata Quartararo setelah menjuarai GP Andalusia.

"Suhunya sangat panas, seperti tak ada udara, tangan dan kaki saya sangat panas. Ini sangat sulit, tetapi jujur saya merasa baik dengan motorku. Apa yang sulit di MotoGP terkadang adalah kondisinya, dari satu ke yang lainnya," ujarnya.

"Dari pekan lalu kondisinya berbeda, kami harus beradaptasi dengan cepat. Saya rasa itu hal yang paling sulit di Jerez," imbuhnya.

Pekan lalu di MotoGP Spanyol, Quartararo menjadi pembalap termuda kedelapan yang memenangi balapan kelas premier ketika menjuarai seri pembuka musim MotoGP yang sempat tertunda pandemi COVID-19 itu.

Kemenangan itu sekaligus kali pertama bagi seorang pembalap tim satelit Yamaha.

Rider bernomor 20 itu juga menjadi pembalap Yamaha pertama yang memenangi lomba dari pole position sejak terakhir kali rekor itu diciptakan oleh Jorge Lorenzo di Valencia pada 2016.

Dia juga menjadi pebalap Prancis pertama yang menjuarai MotoGP dalam 20 tahun terakhir ini sejak Regis Laconi di Valencia 1999.

Seri ketiga MotoGP akan dihelat pada 9 Agustus di Brno, trek yang kurang bersahabat dengan Yamaha dalam beberapa tahun terakhir.

Quartararo bakal harus mengantisipasi Marc Marquez jika sang pembalap Honda itu telah pulih dari cedera yang ia alami di dua balapan pertama musim ini. (mgp/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler