jpnn.com, PALANGKA RAYA - Muhammad alias Amad, pemuda berperawakan kurus warga Palangka Raya Kalteng, kehilangan lima jari di tangan kanan. Secara tak sengaja, tangannya masuk ke mesin penggilingan daging, Sabtu pagi (22/9). Ketika itu, korban sedang bekerja di tempat penggilingan daging di Pasar Besar, Palangka Raya
Diduga, korban kurang berkonsentrasi ketika membersihkan pori-pori penggilingan daging. Tiba-tiba, tangannya terperosok masuk.
BACA JUGA: Petasan Meledak di Genggaman, Tiga Jari Putus
Peristiwa itu menghebohkan pengunjung Pasar Besar di Jalan Lombok. Pasalnya, warga kesulitan melepas tangan korban. Butuh waktu lama. Sampai-sampai mesin pun dibongkar paksa menggunakan gerinda.
Ketika wartawan Kalteng Pos (Jawa Pos Group) mengunjunginya di Ruang Dahlia, RSUD dr Doris Sylvanus, Minggu (23/9), kondisinya Amad sudah membaik. Hanya bisa berbaring. Tangan kanannya dibungkus perban. Dia pun menceritakan kembali kejadian nahas itu.
Ketika itu, dirinya membersihkan pori-pori mesin giling, setelah dipakai oleh dua rekannya untuk menggiling daging. Sewaktu membersihkan, kakinya terpeleset. Tidak sengaja tangan kanannya langsung terperosok masuk ke dalam mesin gilingan yang masih hidup itu.
“Aku lagi bersihkan pori-pori mesin giling. Kemudian kakiku terpleset karena lantai yang licin. Agar tidak jatuh, secara reflek saya memegang mesin. Ternyata tanganku terperosok masuk,” cerita pemuda 18 tahun itu, seraya mengatakan baru 15 hari dirinya bekerja di tempat itu. (*old/ce/ce/ram)
Redaktur & Reporter : Soetomo